Jakarta -
Dalam daftar Global Firepower, Iran berada di ranking 16, sementara Israel 15. Artinya, kekuatan militer kedua negara tak berbeda jauh. Dikutip detikINET dari Dawn, Rabu (18/6/2025) berikut perbandingan singkat kekuatan militer kedua rival tersebut.
Sistem pertahanan udara
Berdasarkan The Military Balance 2023, sistem Iron Dome Israel dianggap sebagai tulang punggung pertahanan udaranya, terdiri dari radar yang dapat mengidentifikasi proyektil yang masuk beserta kecepatan dan arahnya.
Proyektil yang tidak menimbulkan ancaman dibiarkan mendarat di area kosong, sementara unit penembakan rudal meluncurkan rudal untuk menembak jatuh rudal berbahaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara Iran mempunyai sistem Azarakhsh untuk jarak pendek dan ketinggian rendah, yang merupakan sistem deteksi inframerah, dilengkapi dengan radar dan sistem elektro optik untuk mendeteksi dan mencegat target.
Jumlah prajurit
Iran memiliki total 610.000 personel aktif dengan 350.000 di angkatan darat, 190.000 di IRGC, 18.000 di angkatan laut, 37.000 di angkatan udara dan 15.000 di pertahanan udara, serta pasukan cadangan sebanyak 350.000, menurut Al Jazeera.
Laporan tersebut juga mengungkap militer Israel memiliki 169.500 personel aktif, termasuk 126.000 di angkatan darat, 9.500 di angkatan laut, 34.000 di angkatan udara dan pasukan cadangan sebanyak 465.000.
Pengeluaran pertahanan
Menurut Institut Penelitian Perdamaian Internasional Stockholm (SIPRI) yang diterbitkan bulan April, pengeluaran militer Iran turun 10% jadi $7,9 miliar pada tahun 2024, yang disebabkan dampak sanksi terhadap Iran.
SIPRI juga mengungkapkan pengeluaran militer Israel tumbuh sebesar 65% menjadi $46,5 miliar tahun 2024, lonjakan dari tahun 2023, karena serangan membabi buta di Gaza yang menewaskan lebih dari 55.000 warga Palestina.
Angkatan Udara
Israel memiliki 345 pesawat tempur dan 43 helikopter serang, menurut Al Jazeera. Sedangkan angkatan udara Iran memiliki 312 pesawat tempur, dan IRGC memiliki 23. Angkatan udara Iran juga memiliki dua helikopter serang, angkatan darat memiliki 50, dan IRGC memiliki lima.
Pesawat Iran, termasuk MiG-29, berusia setidaknya 35 tahun, tanpa peningkatan substansial terkait sanksi. F-14A Tomcat Iran berusia sekitar setengah abad, sementara F-4 Phantom II dan F-5 Tiger termasuk di antara generasi terakhir dalam layanan global. Sementara jet Israel banyak yang mutakhir termasuk F-16 dan F-35.
Angkatan Darat
Iran punya setidaknya 10.513 tank tempur, 6.798 senjata artileri, dan lebih dari 640 pengangkut personel lapis baja, kata Al Jazeera, Ditambahkan bahwa angkatan darat memiliki 50 helikopter, sementara IRGC memiliki lima helikopter. Israel memiliki sekitar 400 tank tempur, 530 senjata artileri, dan lebih dari 1.190 pengangkut personel.
Angkatan Laut
Menurut Al Jazeera, Israel memiliki lima kapal selam, dan 49 patroli dan kapal tempur pesisir. Sedangkan angkatan laut Iran memiliki 17 kapal selam taktis, 68 patroli dan kapal tempur pesisir, tujuh korvet, 23 kapal pendarat, serta 18 kendaraan logistik dan pendukung.
Rudal balistik
Iran memiliki setidaknya 12 jenis rudal balistik jarak menengah dan pendek, mulai dari Tondar 69 dengan jangkauan 150 km hingga Khorramshahr dan Sejjil, dengan jangkauan hingga 2.000 km. Ada beberapa versi lebih jauh yang sedang dikembangkan.
Israel memiliki setidaknya empat jenis rudal balistik jarak kecil, menengah, dan menengah yang berbeda, termasuk LORA dengan jangkauan 280 km hingga Jericho-3 dengan jangkauan antara 4.800 km dan 6.500 km.
Kemampuan nuklir
Israel memiliki sekitar 90 hulu ledak nuklir, mengutip data Arms Control. Sementara itu, Iran tidak memiliki senjata nuklir tetapi melakukan aktivitas nuklir, yang menurut Teheran adalah untuk tujuan damai.
(fyk/fay)