Jakarta -
Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap merupakan salah satu cara untuk mengurangi emisi karbon. Pemasangan PLTS Atap juga bisa dilakukan di rumah.
Ada sejumlah keuntungan dengan memasang PLTS Atap, seperti biaya listrik menjadi lebih murah dibandingkan konvensional. Lalu, PLTS Atap juga lebih ramah lingkungan serta mendukung program energi baru terbarukan (EBT).
Namun, ada biaya yang harus dikeluarkan untuk pemasangan PLTS Atap. Selain itu, biayanya juga berbeda-beda tergantung dari daya yang dipilih.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk lebih jelasnya, simak estimasi biaya pemasangan PLTS Atap di rumah dalam artikel ini.
Biaya Pasang PLTS Atap di Rumah
Apabila tertarik untuk memasang PLTS Atap di rumah, kamu bisa mengetahui estimasi biayanya melalui simulasi pembiayaan di aplikasi PLN Mobile. Simak langkah awal simulasi perhitungan pemasangan PLTS Atap di bawah ini:
- Klik menu lainnya pada aplikasi PLN Mobile
- Pilih PV Rooftop
- Tekan menu Simulasi Perhitungan.
Berikut contoh perhitungan biaya pemasangan PLTS Atap di rumah dengan spesifikasi:
- Luas atap: 116 m2
- Daya listrik PLN: 2.200 VA
- Tagihan listrik (rata-rata): Rp 600 ribu
- Jenis atap: Genteng keramik
- Arah atap: Barat
- Pilih kemiringan atap: 30.
Dengan spesifikasi tersebut, hasil simulasi biaya pasang PLTS Atap di rumah adalah sebagai berikut:
- Rekomendasi PLTS: 1,32 kWp
- Kapasitas modul: 430 Wp
- Jumlah modul: 34 unit
- Total beban berat PLTS: 2.485 kg
- Estimasi produksi PLTS (kWh/Tahun): 337 kWh
- Perkiraan biaya pemasangan: Rp 121.247.619
- Estimasi penghematan (Rp/bulan): Rp 227.620.
Simulasi perhitungan biaya PLTS Atap di rumah tentu bisa dicoba untuk berbagai luasan atap. Untuk tipe sel surya yang dipakai adalah PLTS grid off yang tidak terkoneksi dengan jaringan listrik PLN.
Tipe grid off hanya mengandalkan sel surya sebagai sumber energi. Pemasangannya menempel pada dinding, atap, atau permukaan lainnya yang terpapar langsung dengan sinar matahari.
Perhitungan Biaya Pasang PLTS Atap di Rumah Sesuai Daya
PLN sebagai penyedia sel surya menyediakan beragam pilihan daya untuk PLTS Atap. Berikut perhitungan biayanya:
PLTS Atap daya 1 kWp
- Biaya pasang: Rp 23,7 juta
- Potensi penghematan: Rp 240 ribu per bulan dan Rp 2,88 juta per tahun.
PLTS Atap daya 2 kWp
- Biaya pasang: Rp 37,6 juta
- Potensi penghematan: Rp 470 ribu per bulan dan Rp 5,64 juta per tahun.
PLTS Atap daya 3 kWp
- Biaya pasang: Rp 57,2 juta.
- Potensi penghematan: Rp 700 ribu per bulan dan Rp 8,4 juta per tahun.
PLTS Atap daya 4 kWp
- Biaya pasang: Rp 71,2 juta.
- Potensi penghematan: Rp 935 ribu per bulan dan Rp 11,22 juta per tahun.
PLTS Atap daya 5 kWp
- Biaya pemasangan: Rp 90 juta.
- Potensi penghematan: Rp 1,165 juta per bulan dan Rp 13,98 juta per tahun.
Sebagai catatan, biaya pemasangan PLTS Atap di rumah ini berlaku untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya. Untuk di luar wilayah tersebut biayanya akan disesuaikan dengan ongkos kirim dan lain sebagainya.
Jika berminat memasang PLTS Atap di rumah, kamu bisa segera mengajukan permohonan lewat aplikasi PLN Mobile.
Pasang PLTS Atap Wajib Punya SLO
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mewajibkan kepemilikan Sertifikat Laik Operasi (SLO) untuk setiap instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), termasuk juga PLTS Atap.
Kepemilikan SLO dinilai penting untuk pemenuhan keselamatan ketenagalistrikan dan mencegah terjadinya busur listrik pada instalasi tenaga listrik.
Sebagai informasi, busur listrik merupakan pelepasan arus listrik (elektron) melintasi celah dalam suatu rangkaian listrik/instalasi listrik. Jika terus-menerus hal ini dapat meningkatkan suhu atau panas pada titik loncatan elektron tersebut sehingga dapat menimbulkan percik api.
(ilf/fds)