Review Infinix XPad GT: Tablet Gaming Multifungsi, Bisa Buat Kerja Juga

Infinix punya tablet baru yang sangat multifungsi. Tidak hanya bisa dimanfaatkan untuk membantu proses bekerja, tapi di saat yang bersamaan, gawai ini juga kuat menjalankan beragam game berat.

Namanya adalah Infinix XPad GT. Tablet ini punya layar lebar, performa gahar, dan baterainya yang sangat besar.

XPad GT menjadi tablet dengan spesifikasi paling powerful saat ini dari Infinix. Supaya dapat melaksanakan tugas-tugas yang diberikan, Infinix mengkombinasikan prosesor Snapdragon 888 dengan Adreno 660 dan dukungan RAM 13GB.

detikINET sudah merasakan langsung betapa kuatnya tablet ini. Beragam aktivitas termasuk proses mengedit video pun dapat dilakukan dengan aman tanpa hambatan.

Bagi yang penasaran dengan performanya, mungkin bisa menyimak review Infinix XPad GT berikut. Semoga bisa menjadi referensi buat detikers yang masih ragu untuk memboyong tablet anyar ini.

Desain Infinix XPad GT

Sebagai tablet gaming, tentu tampilannya berbeda dari perangkat sejenisnya. Maksudnya di sini lebih kepada bodi belakang, bukan layar depan. Tidak lagi polos, mengingat garis-garis tegas nan dinamis yang diadopsinya memberikan kesan futuristik.

Variasi garisnya mengitari pinggiran bodi belakang, yang mana sedikit di antaranya berada di bagian kamera dan sisi pojok kanan bawah (bila tablet dalam posisi horizontal/tegak/portrait). Goresannya ini dibuat glossy, sehingga apabila diamati dari jarak yang cukup jauh pun masih tampak jelas.

Keberadaannya semakin tersorot karena bodi belakangnya dipadukan dengan finishing Stellar Grey, yang hampir menyatu bersama garis-garis tersebut. Jadi permukaan mengkilap yang seakan dapat memantulkan cahaya itu lebih menonjol dan mudah terlihat.

Untuk bodi belakang Infinix XPad GT memakai material metal. Ketebalannya hanya 6,5mm dan bobotnya 655g, sehingga membuatnya tipis dan ringan saat dipegang. Lalu ukuran tablet ini ialah tinggi 191,1mm dan lebar 291,7mm.

Selayaknya tablet pada umumnya, Infinix XPad GT juga tidak terlalu berlebihan menempatkan tombol dan colokan di pinggiran rangka bodi. Di bagian atas dan bawahnya terdapat lubang-lubang speaker stereo, yang punya kualitas suara luar biasa.

Hal tersebut berkat DTS:X yang mampu memberikan pengalaman suara spasial seperti langkah karakter ketika kalian bermain game, dialog para pemeran di suatu film, hingga suara notifikasi terdengar lebih hidup dan jelas.

Masih di posisi yang sama, selain speaker, di bawah terdapat satu lubang pengisi daya, dan fungsinya juga sebagai konektor untuk menghubungkannya dengan headset atau earphone. Lalu di atas ada satu tombol power, dan di kanannya ditempatkan tombol volume serta dua buah mikrofon.

Oh iya, di bodi belakang tablet ini terdapat magnet yang terintegrasi untuk terhubung dengan keyboard. Ya, jadi Infinix XPad GT mendukung penggunaan keyboard eksternal. Namun tak hanya itu, karena detikINET sudah menjajal menghubungkannya dengan mouse bluetooth dan berhasil, tanpa mengganggu konektivitas keyboard eksternalnya.

Layar

Layar Infinix XPad GT sangat besar. Tablet ini punya layar 13 inci dengan perlindungan Corning Gorilla Glass 3 dan panel IPS LCD beresolusi 2.8K (2880 x 1920). Belum lagi refresh rate yang dimilikinya begitu tinggi, hingga 144Hz dan touch sampling 240Hz.

Percayalah, dengan refresh rate setinggi itu, membuat pergerakan di layarnya sangat mulus. Namun dalam hal ini, Infinix memberikan kebebasan kepada penggunanya, dalam mengatur rasio penyegaran layar. Pengguna bisa menyesuaikan ingin menggunakan yang 60Hz, 120Hz, atau tertinggi 144Hz. Sayangnya tidak ada fitur otomatis, supaya layar bisa menyesuaikan refresh rate berdasarkan aktivitasnya.

Kendati demikian perlu diingat, refresh rate 144Hz tidak akan mendukung penggunaan stylus. Jadi kalau mau pakai stylus, refresh rate mentok di 120Hz.

Pergerakan layarnya yang mulus sudah detikINET tes dengan melakukan sejumlah aktivitas santai, seperti membaca artikel hingga melihat konten di media sosial. Tidak ada momen patah-patah ketika layarnya digulir.

Kualitasnya semakin apik, karena tablet ini sangat responsif. detikINET mencoba membuka satu aplikasi ke aplikasi lainnya. Namun di sini detikINET tidak berhasil membuka aplikasi yang kedua, karena ketika aplikasi pertama diklik, langsung masuk ke dalamnya dan tidak sempat menekan yang kedua.

Bukan cuma itu, atas nama kenyamanan, layar besarnya ini disokong brightness yang dapat menyentuh 700 nits. Dengan angka segitu, cahaya yang terpancar cukup baik. Bahkan saat tingkat kecerahannya diatur ke 15%, layarnya masih bisa terlihat jelas di dalam ruangan dengan kondisi lampu padam maupun menyala.

Bagaimana kalau di luar ruangan? Tentunya tidak ada masalah sama sekali. Layar masih bisa dilihat dengan nyaman di tingkat kecerahan 25%, 50%, dan 100%.

Namun memang harus diakui, besarnya layar Infinix XPad GT membuat detikINET sedikit kesulitan di awal ketika digunakan untuk bermain game mobile kompetitif. Ada beberapa tombol di game yang butuh upaya lebih bila ingin ditekan. Untuk lebih jelasnya mungkin bisa simak penjelasannya di bagian performa.

Performa

Infinix XPad GT ditenagai prosesor Snapdragon 888 dengan teknologi 5nm terkini, GPU Adreno 660, dan CPU Octa-core hingga 3.0 GHz. Jelas, ini membuat performanya menjadi luar biasa. Berbagai macam game mobile dapat berjalan dengan lancar tanpa mengalami lag sekalipun. Hal tersebut tak lepas dari dukungan RAM total 13GB (8GB fisik + 5GB extended RAM).

Di sini, detikINET melakukan pengujiannya dengan memainkan game Android yang cukup populer, mulai dari Honor of Kings, PUBG Mobile, Mobile Legends, Roblox, Ninja Fruit, Minecraft, dan Stardew Valley.

Dari tujuh game tersebut, PUBG Mobile bisa berjalan di 90fps. Sedangkan game multiplayer online battle arena (MOBA) mampu dinikmati dengan tampilan frame sebesar 120fps.

Ambil contoh Honor of Kings yang dimainkan dengan pengaturan grafis tertinggi. Tujuannya tentu untuk meraih frame rate hingga 120fps.

Menariknya, frame rate berjalan stabil di 120fps, bahkan bisa lebih lho. Untuk penurunan terendahnya ada di 111 fps dan itu terjadi sekali saja. Sedangkan kenaikan tertinggi ada di 125fps.

Tentunya itu skor yang tinggi. Belum lagi Infinix XPad GT dapat mempertahankan kinerjanya tersebut, meskipun dalam keadaan war yang kacau-balau.

Gamer yang suka main game ini pasti tahu betul, kalau animasi skill dan skin setiap hero sungguh luar biasa memukau. Tapi ketika semua itu keluar secara bersamaan di dalam pertempuran, ternyata tidak mempengaruhi frame rate tablet ini. Dengan begitu frame rate tetap di 120fps, bahkan lebih.

Sementara PUBG Mobile memang cukup berat. Infinix hanya mampu menggerakkan frame rate paling tinggi di 90fps. Selama permainan bergulir, penurunun tertajam ada di 78fps. Lalu dalam momen tertentu, frame rate sampai melewati batas klaimnya, yakni mencapai 91fps.

Rata-rata frame rate berjalan di 88fps - 90 fps. Jadi bisa dibilang tablet gaming pertama dari Infinix ini kuat bermain game mobile dengan tensi tinggi dan gameplay cepat.

Sejauh detikINET bermain game dengan tablet ini, tidak ada kendala teknis yang dirasakan. Semua game dapat dimainkan dengan lancar tanpa mengalami penurunan frame rate yang berarti. Paling poin penting yang mesti diperhatikan di sini hanyalah keterbiasaan menggunakan tablet untuk bermain game.

Bagi yang sering main game mobile kompetitif pasti sadar betul, kalau gaya bermain setiap gamer berbeda-beda ketika menikmati game multiplayer online battle arena (MOBA) dan battle royale.

Salah satu elemen penting yang wajib dipahami adalah posisi menggenggam perangkatnya. Jadi bila alat yang digunakan untuk bermain game terlalu besar, maka akan membuat pemainnya sedikit kesulitan, terlebih bagi mereka pengguna baru.

Ada beberapa gaya bermain yang populer, seperti menggunakan dua jari, tiga jari, atau bahkan sampai empat jari. Banyaknya jari yang berada di layar, bertujuan untuk memudahkan pemain ketika menekan tombol atau item yang muncul di area atas.

Jika ukuran layar kecil, tentunya itu mudah dilakukan. Sementara susahnya kalau layar terlalu besar, sehingga jari telunjuk kiri dan kanan harus dipaksa memanjang dari biasanya, agar sederet tombol dan item tersebut dapat dijangkau.

Jadi intinya soal kebiasaan saja. Kalau memang nyaman dengan dua jari, berarti jempol yang biasa dipakai untuk menekan tombol utama harus bisa lebih fleksibel. Bukan cuma fleksibel sih, tapi juga harus cepat saat meraih tombol dan item lainnya.

Berikut hasil pengetesan Infinix XPad GT dengan berbagai macam aplikasi.

Keyboard dan Stylus

Untuk menunjang produktivitas penggunanya, Infinix XPad GT dipersenjatai keyboard magnetik yang didukung sebuah touchpad. Lalu ada stylus yang dapat diberdayakan kecanggihannya untuk pengerjaan konten kreatif.

Kalau ditanya apakah ada jeda saat tombol keyboard ditekan, jawabannya tentu saja tidak. Semua tombol berfungsi dengan semestinya dan responsif. Aktivitas mengetik pun terasa nyaman, karena tombol-tombolnya memberikan umpan balik yang baik, tidak berisik, dan ukurannya pas untuk tablet layar 13 inci.

Desain keyboardnya ergonomis, dengan papan bawahnya dibuat anti-selip. Dengan begitu keyboard tetap stabil, tidak mudah terdorong atau bergeser ketika sedang mengetik dalam waktu lama.

Pengaplikasiannya juga tergolong mudah, mengingat hanya perlu menempelkan keyboard dengan bodi belakang tablet. Jika sudah, akan otomatis terintegrasi dan siap dipakai.

Warna keyboard yang dimaksud ialah abu-abu, tapi lebih pekat dibandingkan bodi belakang Infinix XPad GT. Warnanya yang lebih gelap ini membuat tampilan tablet setelah dikombinasi dengan keyboard eksternalnya menjadi lebih elegan.

Untuk stylusnya juga cukup responsif. Walaupun sebenarnya ada delay, tapi minim banget. Jadi jeda yang muncul hampir tidak terlihat.

Stylus ini disisipkan sebuah magnet di dalamnya. Jadi pensilnya bisa ditempatkan di area atas tablet (posisi landscape), sebelah tombol volume.

Baik touchpad di keyboard dan pensilnya sudah mengusung palm rejection ya. Ini merupakan salah satu fitur di tablet, yang memungkinkannya membedakan antara sentuhan stylus, jari, dan telapak tangan.

Kamera

Kamera Infinix XPad GT adalah 13MP di bagian belakang dan 9MP di depan. Dari sisi fotografi, tablet ini jangan terlalu diandalkan.

Fokusnya memang bukan di situ. Infinix lebih ingin mengedepankan fungsinya yang tak hanya dapat digunakan bekerja, tapi juga dapat diberdayakan untuk berkreasi dan gaming.

Namun terlepas dari hal tersebut, hasil jepretannya lumayan bagus lho. Gambarnya tajam dan cukup bila hanya ingin diunggah ke media sosial.

Bagi yang penasaran, berikut hasil tangkapan kamera Infinix XPad GT:

Baterai

Kapasitas baterai Infinix XPad GT sangat besar mencapai 10.000 mAh. Dengan baterai sebesar itu, kalian bisa berlama-lama melakukan kegiatan produktif, kreatif, hingga bermain game.

Nah karena ini tablet gaming, kira-kira berapa banyak presentase yang dibutuhkan untuk memainkan Honor of Kings, PUBG Mobile, Mobile Legends, Roblox, dan Stardew Valley? Berikut hasilnya ya, detikers.

Selanjutnya, bagaimana dengan pengisian daya baterainya? Memakai teknologi 33W fast charge, prosesnya tergolong cepat.

detikINET pun menjajal mengisinya dari keadaan baterai 0%. Untuk memperoleh 100%, Infinix XPad GT membutuhkan waktu selama kurang lebih 2 jam 19 menit.

Hal menarik dan sangat bermanfaat dari teblet ini adalah fitur reverse charging 10 W. Teknologi tersebut membuat Infinix XPad GT dapa berperan sebagai power bank.

Opini detikINET

Sebagai sebuah tablet, kegunaannya sangat beragam. Jadi tidak hanya dapat dipakai untuk menonton film atau membaca artikel, buku, hingga komik online. Dalam konteks ini, fungsinya lebih dari itu.

Tablet ini fleksibel, bisa dimanfaatkan untuk pekerjaan kreatif atau hal produktif lainnya. Selain itu, penggunanya dapat memainkan sejumlah game mobile kompetitif dengan frame rate tinggi hingga 120fps.

Keganasannya melahap game dengan gameplay tinggi seperti PUBG Mobile, Honor of Kings, dan Mobile Legends, sesuai dengan klaim Infinix yang bilang sanggup menghadirkan kelancaran sekelas turnamen esports.

Apabila tertarik memboyong Infinix XPad GT, kalian harus menyiapkan uang senilai Rp 6.499.000. Tablet gaming pertama dari Infinix ini tersedia di Shopee, Tokopedia, TikTok Shop, dan toko resmi Infinix.

Simak Video "Video: Perihal Review Kosmetik oleh Influencer yang Disorot Komisi IX DPR"
[Gambas:Video 20detik]
(hps/fay)