Shenzhou-20 Meluncur, China Lanjutkan Misi Antariksa

1 week ago 29
Web Info 24 Jam Viral Terbaik

Chinas Long March 2F rocket, carrying three astronauts for the Shenzhou 20 manned space mission, lifts off for a space station, at the Jiuquan Satellite Launch Center in Jiuquan, northwestern China, Thursday, April 24, 2025. (AP Photo/Andy Wong)

Roket Long March 2F lepas landas menuju stasiun luar angkasa di Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan di Jiuquan, Tiongkok barat laut, Kamis (24/4/2025).

Chinas Long March 2F rocket, carrying three astronauts for the Shenzhou 20 manned space mission, lifts off for a space station, at the Jiuquan Satellite Launch Center in Jiuquan, northwestern China, Thursday, April 24, 2025. (AP Photo/Andy Wong)

China berhasil meluncurkan misi berawak Shenzhou-20 ke Stasiun Luar Angkasa Tiangong. Peluncuran dilakukan pukul 17.17 waktu setempat dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan di Gurun Gobi, menggunakan roket Long March 2F. Misi ini merupakan penerbangan berawak ke-15 dalam program Shenzhou dan yang ke-20 secara keseluruhan sejak program ini dimulai lebih dari tiga dekade lalu. 

Chinas Long March 2F rocket, carrying three astronauts for the Shenzhou 20 manned space mission, lifts off for a space station, at the Jiuquan Satellite Launch Center in Jiuquan, northwestern China, Thursday, April 24, 2025. (AP Photo/Andy Wong)

Shenzhou-20 membawa tiga astronot: Chen Dong sebagai komandan misi, serta Chen Zhongrui dan Wang Jie. Chen Dong, seorang veteran luar angkasa, melakukan penerbangan ketiganya, sementara dua anggota lainnya merupakan pendatang baru yang dipilih pada tahun 2020. 

Chinas Long March 2F rocket, carrying three astronauts for the Shenzhou 20 manned space mission, lifts off for a space station, at the Jiuquan Satellite Launch Center in Jiuquan, northwestern China, Thursday, April 24, 2025. (AP Photo/Andy Wong)

Sekitar 6,5 jam setelah peluncuran, pesawat Shenzhou-20 berhasil merapat dengan modul inti Tianhe di Stasiun Tiangong. Ketiga astronot akan menggantikan kru Shenzhou-19 yang telah berada di stasiun selama 175 hari. Mereka dijadwalkan tinggal selama enam bulan untuk melakukan eksperimen ilmiah, pemeliharaan stasiun, dan instalasi perlindungan terhadap puing luar angkasa.

Chinas Long March 2F rocket, carrying three astronauts for the Shenzhou 20 manned space mission, lifts off for a space station, at the Jiuquan Satellite Launch Center in Jiuquan, northwestern China, Thursday, April 24, 2025. (AP Photo/Andy Wong)

Misi ini menandai langkah penting dalam ambisi luar angkasa China. Selain memperkuat kehadiran di orbit rendah Bumi, China juga berencana mengirim misi berawak ke Bulan sebelum tahun 2030 dan membangun pangkalan di sana. Kemajuan ini menjadi simbol dari "impian luar angkasa" yang dicanangkan oleh Presiden Xi Jinping. 

Chinas Long March 2F rocket, carrying three astronauts for the Shenzhou 20 manned space mission, lifts off for a space station, at the Jiuquan Satellite Launch Center in Jiuquan, northwestern China, Thursday, April 24, 2025. (AP Photo/Andy Wong)

China juga membuka peluang kerja sama internasional dalam program luar angkasanya. Pakistan, misalnya, sedang dalam proses seleksi astronot yang akan menjadi warga negara asing pertama yang mengunjungi Stasiun Tiangong dalam misi mendatang. Langkah ini menunjukkan upaya China untuk memperluas kolaborasi global di bidang eksplorasi luar angkasa.

Read Entire Article
Industri | Energi | Artis | Global