ShopeeFood Beri Pelatihan Teknologi buat Istri Mitra Pengemudi di Malang

3 weeks ago 28

Jakarta -

ShopeeFood mendukung program Emak-Emak Matic (Emak-Emak Melek Teknologi) yang digagas oleh Kementerian Ekonomi Kreatif RI. Program ini menyediakan pelatihan keterampilan digital bagi ribuan ibu di 11 kota di Indonesia.

Di program Emak-Emak Matic yang diluncurkan di Malang, Jawa Timur sekitar 300 orang ibu-ibu ikut serta dalam pelatihan digital. Dalam kesempatan ini, istri-istri dari mitra pengemudi Shopeefood yang berdomisili di Kota Malang dan sekitarnya juga bergabung dalam pelatihan digital.

Adapun pelatihan digital kali ini mendapatkan kurikulum khusus dari Kampus UMKM Shopee Kelas Online yang bertujuan untuk membuka peluang ekonomi bagi para peserta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Program Emak-Emak Matic dihadirkan untuk meningkatkan keterampilan digital dari para Ibu-Ibu agar dapat berdaya saing dengan menjadi penjual online, pengusaha makanan dan minuman, hingga kreator/affiliator bersama Shopee.

Head of Government Relations Shopee Indonesia, Balques Manisang menjelaskan kolaborasi dengan Kementerian Ekraf merupakan salah satu kontribusi Shopee dalam mendukung peningkatan keterampilan digital masyarakat.

"Penguatan keterampilan digital bagi masyarakat di Indonesia terutama kaum ibu rumah tangga, dapat memberikan dampak positif terhadap roda perekonomian nasional. Kami berharap program Emak-Emak Matic yang didukung oleh kurikulum dari Kampus UMKM Shopee Kelas Online ini menjadi awal yang baik bagi peserta untuk bisa mengambil manfaat dari ekonomi digital yang terus berkembang, baik sebagai Penjual di Shopee, Merchant di ShopeeFood, maupun Shopee Affiliate," ujar Balques dalam keterangan tertulis, Minggu (16/2/2025).

ShopeeFood Beri Pelatihan Teknologi buat Istri Mitra PengemudiFoto: ShopeeFood

Transformasi Digital Bisnis ShopeeFood dan Peluncuran 'Kelas Online'

Bertepatan dengan peluncuran program Emak-Emak Matic hari ini, pemilik dari salah satu Merchant unggulan ShopeeFood di Malang, yaitu Kebab Bosman turut mengisi acara dengan membagikan kisah suksesnya dalam berbisnis bersama ShopeeFood pada sesi workshop.

Pemilik dari bisnis kuliner yang dikembangkan mulai tahun 2019 ini menyampaikan transformasi digital yang dilakukan bersama ShopeeFood berdampak positif pada perkembangan usahanya.

Selain terus menghadirkan menu-menu baru yang dapat menarik pembeli, mereka juga mempermudah mereka untuk dapat membeli kapan saja dan dari mana saja. Oleh karenanya Kebab Bosman terus melakukan peningkatan layanan salah satunya bergabung bersama ShopeeFood, proses layanan pesan-antar pesanan jadi semakin mudah.

"Selain itu, dengan adanya berbagai fitur dan promo yang ditawarkan kepada merchant, seperti Flash Sale, Harga Coret dan Gratis Ongkir kami berharap dapat terus memberikan penawaran harga terbaik buat para pembeli Kebab Bosman," tutur Pemilik Kebab Bosman Deby Rahmita M.

ShopeeFood Beri Pelatihan Teknologi buat Istri Mitra PengemudiFoto: ShopeeFood

Menurut Deby, keterlibatan ShopeeFood pada pengembangan bisnisnya memberikan kontribusi yang besar dalam memaksimalkan strategi penjualan dengan berbagai promosi dan inovasi yang ditawarkan dan tersedia di ShopeeFood.

"Kami bangga dan bersyukur bisa menjadi top merchant ShopeeFood di Malang. Harapannya semakin banyak para UMKM yang melesat karena memanfaatkan teknologi digital, terutama dengan adanya pelatihan yang diberikan dari Shopee ini, semoga membuka peluang bagi para pelaku UMKM. Kesempatan untuk berjualan di ShopeeFood terbuka lebar, jadi bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk terus mengembangkan usaha," jelasnya.

Upaya ShopeeFood dalam mengembangkan bisnis dari UMKM lokal turut diapresiasi oleh Kementerian Ekonomi Kreatif (KemenEkraf) Republik Indonesia. Menteri Ekonomi Kreatif RI, Teuku Riefky Harsya memaparkan Program Emak-Emak Matic menargetkan pelatihan bagi 10 ribu emak-emak hingga akhir 2025.

Untuk mencapai target ini, kolaborasi menjadi kunci dalam mendukung perkembangan ekonomi kreatif sebagai mesin baru pertumbuhan ekonomi nasional yang tentunya harus dimulai dari daerah. Pihaknya pun melihat potensi besar pada perempuan Indonesia yang dapat dikembangkan melalui pemberdayaan digital.

Dengan keterampilan yang mumpuni, mereka dapat menciptakan peluang kerja, meningkatkan pendapatan, serta membantu kesejahteraan keluarga.

"Kami mengapresiasi dukungan Shopee dalam mendukung inisiatif Kementerian Ekonomi Kreatif untuk memberikan edukasi dan pelatihan literasi digital bagi emak-emak di Indonesia agar lebih siap bersaing di era digital. Masih banyak yang ingin mengikuti pelatihan namun belum memiliki akses. Semakin luas cakupan pelatihan, semakin besar peluang masyarakat untuk meningkatkan taraf hidup mereka," ungkapnya.

Pelatihan ini akan terus berlanjut ke berbagai kota, termasuk Makassar, Jakarta, Bandung, Semarang, Solo, Bali, Medan, Palembang, Balikpapan, dan Surabaya, dengan target mencakup 10.000 emak-emak hingga akhir 2025.

Kampus UMKM Shopee kelas online hadir untuk mempermudah UMKM di 514 kota dan kabupaten untuk mengikuti pelatihan sesuai kebutuhan mereka. Sebagai langkah awal, kurikulum 'Kelas Online' diberikan kepada peserta Emak-Emak Matic yang bergabung secara hybrid dari berbagai kota di Jawa Timur.


(anl/ega)

Read Entire Article
Industri | Energi | Artis | Global