Ternyata Bogor Bukan Kota Hujan di Indonesia, Terus di Mana?

1 week ago 5

Jakarta, CNBC Indonesia - Bogor dikenal dengan julukan "Kota Hujan" karena curah hujannya yang tinggi sepanjang tahun. Curah hujan yang melimpah ini disebabkan oleh posisi geografis Bogor yang berada di kaki Gunung Salak dan dikelilingi oleh pegunungan lainnya. Udara lembab dari Samudera Hindia bertemu dengan udara yang naik dari dataran rendah, menciptakan kondisi yang ideal untuk terjadinya hujan.

Musim hujan biasanya berlangsung antara bulan Oktober hingga Maret, di mana hujan sering turun dengan intensitas tinggi. Pada musim ini, Bogor sering mengalami hujan sepanjang hari atau malam, kadang-kadang disertai dengan badai petir dan angin kencang.

Kabar terbaru, banjir bandang hingga longsor terjadi di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat, Minggu malam. Salah satunya Kampung Pensiunan, Desa Tugu Utara, Kabupaten Bogor.

Warga membersihkan sisa-sisa lumpur dan sampah banjir yang melanda Kampung Pensiunan, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (3/3/2025). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)Foto: Warga membersihkan sisa-sisa lumpur dan sampah banjir yang melanda Kampung Pensiunan, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (3/3/2025). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Warga membersihkan sisa-sisa lumpur dan sampah banjir yang melanda Kampung Pensiunan, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (3/3/2025). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Peristiwa ini terjadi sebagai imbas hujan deras di wilayah tersebut, Jakarta dan sekitarnya kemarin. Setidaknya 432 jiwa terdampak.

"Dikarenakan hujan deras dengan intensitas tinggi mengakibatkan aliran kali Ciliwung meluap ke rumah warga di sekitaran aliran kali," ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor M Adam Hamdani, dikutip dari detik, Senin (3/3/2025), menjelaskan jumlah total warga terdampak.

Dijelaskan bahwa luapan air sungai terjadi sekitar pukul 20.30 WIB. Peristiwa ini berdampak pada 119 KK di tiga RT yang ada di RW 01 Kampung Pensiunan, yakni 54 KK terdiri dari 198 jiwa di RT 01, kemudian 27 KK terdiri dari 98 jiwa di RT 02, dan 38 KK terdiri dari 127 jiwa di RT 03.

Banjir tersebut pun memakan korban jiwa, pria bernama Asep Mulyana (59) ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di Bendungan Ciawi, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor pada pukul 10.00 WIB.

Sekretaris BPBD Kabupaten Bogor, Aris Nur Jatmiko, mengatakan korban ditemukan dalam kondisi tengkurap dan terjepit bebatuan.

"Jasad Asep Mulyana ditemukan dengan kondisi luka memar," ujar Aris kepada wartawan di Cisarua, Senin (3/3/2025).

Berdasarkan data Statistik Indonesia, kota Bogor masuk dalam Top 10 kota dengan jumlah curah hujan tertinggi se-Indonesia. Kota Bogor menempati posisi ketujuh dengan jumlah curah hujan 4.812,20 mm/tahun.


CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

(saw/saw)

Read Entire Article
Industri | Energi | Artis | Global