Jakarta -
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) mengungkapkan akan terus mendorong ekosistem digital yang berdaya saing global. Selama enam dekade, Telkom menjelaskan telah konsisten menghadirkan berbagai solusi digital dalam menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia melalui penyediaan konektivitas digital, platform digital, dan layanan digital yang terintegrasi.
Di usia ke-60 tahun ini, Telkom menegaskan akan terus memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa. Hal ini sejalan dengan misi pemerintahan Republik Indonesia Asta Cita guna mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Direktur Utama Telkom, Dian Siswarini menyampaikan selama 60 tahun, Telkom telah melewati berbagai fase, yang tentunya tidak terlepas dari dedikasi seluruh keluarga TelkomGroup.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selama enam dekade, Telkom telah berhasil melewati berbagai milestone, mulai dari transformasi digital, disrupsi teknologi, hingga tantangan global seperti pandemi. Di usia ke-60 ini, kita membawa semangat 'Langkah Cepat, Tumbuh Bersama', yang memaknai pentingnya kecepatan dalam inovasi, eksekusi, dan transformasi, serta komitmen bahwa pertumbuhan Telkom harus bersifat inklusif bersama karyawan, pelanggan, mitra, pemerintah, dan masyarakat," ujar Dian dalam keterangan tertulis, Selasa (8/7/2025).
Hal ini disampaikannya pada acara syukuran Hari Ulang Tahun (HUT) ke-60 Telkom, di Telkom Landmark Tower, Jakarta, pada Senin (7/7). Kegiatan ini turut diikuti oleh Dewan Komisaris Telkom, Jajaran Direksi Telkom, dan seluruh karyawan TelkomGroup.
Dalam upaya memperkuat peran Telkom sebagai pemimpin ekosistem digital, Dian menegaskan pentingnya pengembangan digitalisasi, sumber daya manusia, dan keberlanjutan.
"Ke depannya, mari terus perkuat digitalisasi, pengembangan sumber daya, fokus pada keberlanjutan, dan kontribusi nyata untuk Indonesia. Tidak lupa untuk terus berinovasi, menjaga integritas, dan meningkatkan kualitas layanan. Teknologi mempercepat layanan, tetapi kualitas dan sisi manusianya lah yang menjadikannya unggul. Kita jadikan Telkom sebagai penggerak ekosistem digital yang berdaya saing global," imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, Komisaris Telkom, Rizal Mallarangeng menyampaikan peringatan HUT ke-60 Telkom menjadi momentum penting untuk menegaskan komitmen perusahaan dalam menghadirkan layanan terbaik bagi masyarakat.
"Hari Ulang Tahun ke-60 Telkom ini adalah momentum perusahaan untuk menegaskan kembali tekad Telkom sebagai salah satu BUMN terbaik dan terbesar di Indonesia. Teknologi terus berkembang, dan tugas kita adalah memanfaatkannya sebaik mungkin untuk menghadirkan layanan yang relevan dan berdampak bagi masyarakat Indonesia," katanya.
"Tentu tantangan ke depan tidak mudah, tetapi dengan dukungan semua pihak dan semangat kolaborasi, saya yakin Telkom akan mampu menjawab setiap tantangan dan terus tumbuh di masa yang akan datang," sambungnya.
Di usia ke-60 tahun, Telkom menghadirkan berbagai inisiatif yang memberikan berbagai program bagi masyarakat, salah satunya melalui kegiatan donor darah oleh karyawan TelkomGroup. Kegiatan ini tidak hanya menjadi wujud kepedulian sosial perusahaan, tetapi juga mencerminkan semangat kolaborasi dan gotong royong yang menjadi bagian dari budaya Telkom.
Selain kegiatan sosial, Telkom juga mendukung kelestarian lingkungan sebagai bagian dari semangat keberlanjutan perusahaan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui program pengolahan limbah, khususnya limbah tekstil dan limbah plastik.
Dalam program ini, Telkom mengajak karyawan dan masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pengumpulan seragam bekas (wearcycle), serta pengumpulan sampah plastik. Limbah-limbah tersebut akan diproses menjadi produk yang memiliki nilai guna.
Program ini juga mencerminkan peran Telkom dalam mendorong praktik ekonomi sirkular dan menjadi inspirasi bagi ekosistem digital untuk tumbuh secara bertanggung jawab terhadap lingkungan.
Ke depannya, Telkom menyatakan akan terus menghadirkan inovasi digital yang inklusif, memperluas dampak sosial, serta memperkuat kolaborasi lintas sektor. Hal ini bertujuan demi mewujudkan ekosistem digital yang berkelanjutan bagi generasi mendatang.
(prf/ega)