Arkeolog Temukan Tablet Kuno, Isinya Ramalan 'Seorang Raja Akan Meninggal'

2 days ago 12
Portal Berita Live Dini Jitu

Jakarta -

Sekelompok arkeolog telah berhasil menguraikan koleksi prasasti bertuliskan huruf paku berusia 4.000 tahun yang mengungkapkan peringatan yang menakutkan, termasuk salah satunya adalah ramalan 'seorang raja akan mati'.

Menurut sebuah makalah terbaru yang diterbitkan dalam Journal of Cuneiform Studies, prasasti kuno ini, yang dikaitkan dengan gerhana Bulan, memberikan wawasan berharga tentang bagaimana orang Babilonia memahami kosmos dan menggunakan ramalan untuk memprediksi bencana alam dan politik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengungkap Prediksi Kuno

Dikutip dari The Daily Galaxy, prasasti paku tetap menjadi teka-teki hingga terjemahan baru-baru ini selesai. Teks-teks kuno ini ditulis dengan pertanda, banyak di antaranya meramalkan kemalangan seperti kelaparan, wabah penyakit, invasi, dan khususnya, kematian seorang raja.

Ditulis dalam bahasa Akkadia, bahasa Mesopotamia kuno, teks-teks ini digunakan oleh penguasa Babilonia untuk menafsirkan peristiwa-peristiwa langit sebagai tanda-tanda malapetaka di masa depan.

Gerhana Bulan khususnya, dipandang sebagai pertanda malapetaka. Para astronom Babilonia, dengan pengetahuan mereka yang mendalam tentang langit, mencatat bahwa gerhana sering kali bertepatan dengan gangguan yang signifikan. Peristiwa langit ini dipandang sebagai pesan dari para dewa, yang memperingatkan potensi bencana.

Gerhana Bulan dalam Masyarakat Babilonia

Di Babilonia kuno, gerhana Bulan bukan sekadar peristiwa astronomi yang langka, tetapi pertanda yang kuat. Orang Babilonia mengamati bahwa gerhana sering kali bertepatan dengan gangguan besar, mulai dari gagal panen hingga kerusuhan politik.

Gerhana Bulan dianggap sebagai pesan dari para dewa yang meramalkan malapetaka yang akan datang. Pertanda ini memainkan peran penting dalam menjaga stabilitas kerajaan dan kesejahteraan para penguasanya.

Menurut Andrew George, salah satu peneliti yang memimpin penerjemahan, orang Babilonia akan bereaksi terhadap peringatan ini dengan ritual dan pertanyaan kepada para dewa. Jika suatu pertanda menunjukkan adanya ancaman besar, para penasihat kerajaan akan mencari tanda-tanda lebih lanjut melalui praktik ramalan, seperti extispicy -ritual yang melibatkan pemeriksaan isi perut hewan yang dikorbankan untuk mengukur tingkat keparahan ancaman.

Peran Ritual dalam Ramalan

Ketika ramalan yang tidak menyenangkan, seperti kematian seorang raja, tampak sudah dekat, pejabat Babilonia akan bertindak cepat. Untuk memverifikasi pertanda tersebut, mereka akan melakukan ritual seperti extispicy, menafsirkan isi perut hewan yang dikorbankan.

Jika ramalan menunjukkan adanya bahaya, ritual khusus dilakukan untuk menangkal malapetaka yang diramalkan. Praktik ini penting untuk stabilitas politik dan keselamatan raja, yang dipandang sebagai tokoh kunci dalam masyarakat Babilonia.

Bangsa Babilonia percaya bahwa kemurahan hati Tuhan diperlukan untuk pemerintahan yang sukses, dan menafsirkan pertanda dianggap penting untuk mendapatkan kemurahan hati tersebut. Jika kehidupan seorang raja dianggap terancam, ritual-ritual ini dilakukan tidak hanya untuk melindungi penguasa tetapi juga untuk menjaga masa depan kerajaan.

Menguraikan Tablet Kuno

Meskipun prasasti paku tersebut diperoleh oleh British Museum pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, maknanya tidak banyak diketahui selama beberapa dekade. Dengan banyaknya koleksi prasasti paku di museum, menerjemahkan pertanda-pertanda khusus ini merupakan proses yang lambat.

Baru pada 1970-an seorang sarjana menyadari pentingnya ramalan tersebut, dan penelitian terkini akhirnya mengungkap makna di balik ramalan kuno ini.

Proses penerjemahannya sangat teliti, melibatkan pembacaan yang terperinci, gambar, dan perbandingan dengan teks paku lainnya. Cendekiawan seperti George dan Junko Taniguchi, yang bekerja untuk menguraikan kode prasasti tersebut, telah menemukan banyak informasi tentang ramalan Babilonia dan budaya Mesopotamia kuno.

Simak Video "Video Menbud Buka Peluang Kolaborasi dengan Arkeolog Luar di Riset Gunung Padang"
[Gambas:Video 20detik]

Read Entire Article
Industri | Energi | Artis | Global