Review Insta360 Flow 2 Pro, Gimbal Kecil dengan Kinerja Profesional

Jakarta -

Dalam dunia videografi ponsel yang semakin kompetitif, Insta360 Flow 2 Pro hadir sebagai solusi andal bagi para pengguna yang menginginkan stabilisasi video berkualitas tinggi tanpa harus membawa peralatan yang berat.

Flow 2 Pro dirilis tak sampai setahun setelah Flow Pro dirilis, namun bukan berarti peningkatan kemampuan antara kedua gimbal ini jadi seadanya. Selain bisa menstabilisasi ponsel agar video terlihat lebih mulus, banyak juga fitur lainnya seperti pendeteksi gerakan berbasis AI, berfungsi layaknya tripod, dan lain sebagainya.

Sebagai penerus Insta360 Flow, gimbal ini menawarkan serangkaian peningkatan yang dirancang untuk membuat pengalaman merekam video semakin praktis dan profesional, terutama bagi pengguna iPhone. Berikut adalah ulasan lengkap mengenai desain, fitur, kinerja, dan kelebihan serta kekurangan Insta360 Flow 2 Pro.

Desain dan Portabilitas

Salah satu nilai jual utama Insta360 Flow 2 Pro adalah desainnya yang ringkas dan portabel. Gimbal ini memiliki struktur yang dapat dilipat dengan rapi sehingga muat di tas kecil atau bahkan kantong jaket. Ini membuatnya menjadi pilihan sempurna bagi para vlogger, pembuat konten, ataupun wisatawan yang ingin merekam video dengan mudah tanpa beban membawa peralatan besar.

Tidak hanya itu, ergonomi gimbal ini patut diacungi jempol. Pegangannya dirancang agar nyaman dalam genggaman, bahkan saat digunakan dalam sesi perekaman panjang.

Sistem pemasangan ponsel ke gimbal juga mudah, yaitu lewat sebuah penjepit yang terpasang ke ponsel, dan kemudian bisa dipasang menggunakan magnet ke gimbal. Insta360 juga sebenarnya menjual sistem pemasangan berbasis Magsafe, yang terpasang menggunakan magnet, baik ke ponsel maupun ke gimbal. Namun sayangnya aksesori ini, setidaknya dari pantauan detikINET, belum tersedia di Indonesia.

Sebenarnya, sistem pemasangan yang berbasis Magsafe sepertinya membuat ponsel lebih mudah untuk dikantongi karena tidak ada sistem penjepit yang menonjol. Oh ya, sistem penjepit yang tersedia di paket penjualan mendukung ponsel dengan lebar antara 64mm hingga 84mm dan bobot maksimal 300 gram.

Dalam kondisi tertutup, Flow 2 Pro tak terlalu besar dan masih cukup nyaman untuk dikantongi (mungkin di kantong jaket, atau kantong belakang celana). Meski mungil, Flow 2 Pro ini juga tetap menyediakan tripod mini yang tersimpan pada bagian bawahnya.

Di bagian samping dudukan magnetnya ada sebuah port USB-C yang fungsinya bermacam. Dari mulai untuk mengisi daya ponsel, memasang aksesori LED, sampai yang terbaru untuk aksesori kamera eksternal untuk tracking AI.

Kinerja dan Fitur Utama

Insta360 Flow 2 Pro dilengkapi dengan sejumlah fitur canggih yang menjadikannya salah satu gimbal terbaik di kelasnya. Mode yang didukung ada tiga, yaitu Follow (mengikuti gerakan pan dan tilt dari pengguna, namun gerakan roll dikunci), Pan Follow (sama seperti Follow, namun tilt dan roll dikunci), dan terakhir FPV, yang mengikuti gerakan pengguna di tiga axis-nya. Oh ya, pengguna juga bisa memilih mode Auto yang mengikuti gerakan tilt dan pan serta mengubah sensitivitasnya secara real time.

Tentu pengguna juga bisa mengarahkan gimbal secara manual menggunakan joystick mini yang ada di bagian grip Flow 2 Pro. Joystick mini ini dipakai untuk mengatur tilt dan pan, sementara tombol putar di bagian luarnya bisa untuk mengatur pergerakan roll.

Tombol trigger di bagian depan bisa dipakai untuk mematikan dan menyalakan mode tracking, double tap untuk me-reset posisi ponsel, dan triple tap untuk memutar ponsel 180 derajat.

Ketika berbicara tentang kinerja, Insta360 Flow 2 Pro tidak mengecewakan. Sistem stabilisasi mekanisnya bekerja luar biasa untuk menghasilkan video yang stabil, bahkan dalam kondisi sulit seperti angin kencang atau permukaan tidak rata. Kombinasi teknologi AI dengan kontrol manual memberikan fleksibilitas besar bagi pengguna, apakah mereka pemula atau profesional berpengalaman.

Flow 2 Pro mendukung Apple DockKit, yang artinya gimbal ini bisa mendeteksi objek pada gambar tanpa perlu menggunakan aplikasi bawaan Insta360. Ada lebih dari 200 aplikasi kamera di iPhone yang bisa menggunakan fitur pendeteksi objeknya, seperti BlackMagic Camera, aplikasi kamera bawaan iPhone, smapai kamera TikTok.

Ini membuat pengguna bisa menggunakan aplikasi perekaman video favoritnya dan tetap bisa memanfaatkan kemampuan dari Flow 2 Pro. Sayangnya, fitur semacam ini tak tersedia di Android.

Jadi pengguna Android harus menggunakan aplikasi Insta360 untuk melakukan pemotretan atau perekaman video jika ingin menggunakan fitur pendeteksi objek di Flow 2 Pro.

Meski sebenarnya, sih, ini bukan masalah besar karena aplikasi kamera Insta360 ini pun bagus dan punya banyak pengaturan yang mendetail, bahkan lebih detail dari pengaturan aplikasi kamera bawaan.

Bahkan kemampuan tracking objek menggunakan aplikasi Insta360 ini malah lebih mulus dan responsif jika dibandingkan dengan di berbagai aplikasi yang mendukung Apple DockKit. Aplikasi ini juga mendukung perekaman video Dolby Vision dan Apple ProRes (lagi-lagi hanya untuk iPhone), serta opsi telepromter untuk membantu membaca skrip.

Ada sebuah lampu yang akan berwarna hijau saat Flow 2 Pro sedang aktif mendeteksi objek, tepat di atas titik kontak NFC yang bisa dipakai untuk memudahkan proses pairing dari ponsel ke gimbal. Flow 2 Pro juga bisa dikontrol dari jarak jauh, misalnya lewat ponsel kedua ataupun Apple Watch. Daya tahan baterai ini terbilang lama, mencapai 10 jam.

Fitur Unggulan dan Kesimpulan

Fitur Unggulan:

1. Stabilisasi Video Profesional: Dengan teknologi stabilisasi tiga sumbu, gimbal ini dapat menghilangkan guncangan dan getaran dengan sangat efektif, menghasilkan video yang mulus bahkan saat pengguna bergerak cepat. Ini sangat membantu bagi mereka yang sering merekam video olahraga, perjalanan, atau aksi lainnya.

2. AI Tracking 3.0: Teknologi pelacakan berbasis AI pada gimbal ini memungkinkan perangkat untuk secara otomatis mengikuti subjek, memastikan subjek selalu berada di tengah frame. Ini sangat berguna untuk merekam wawancara, vlog, atau adegan dengan banyak gerakan.

3. Mode Pengambilan Kreatif: Insta360 Flow 2 Pro menawarkan berbagai mode pengambilan, termasuk TimeShift, Motion Timelapse, dan Dolly Zoom, yang memungkinkan pengguna untuk berkreasi dengan gaya sinematik tanpa memerlukan perangkat lunak tambahan.

4. Integrasi Aplikasi yang Kuat: Aplikasi pendamping Insta360 tidak hanya intuitif tetapi juga kaya fitur, termasuk pengeditan langsung, efek AR, dan rekomendasi framing otomatis.

Kelebihan

- Portabilitas Maksimal: Desain yang ringan dan mudah dilipat sangat cocok untuk pengguna yang sering bepergian.
- Kemampuan AI yang Luar Biasa: Pelacakan subjek dengan akurasi tinggi sangat membantu dalam berbagai situasi perekaman.
- Mode Kreatif yang Bervariasi: Menawarkan berbagai pilihan untuk perekaman video dengan gaya sinematik.
- Kompatibilitas yang Baik: Meskipun dirancang khusus untuk iPhone, gimbal ini juga mendukung beberapa perangkat Android.

Kesimpulan

Insta360 Flow 2 Pro adalah perangkat yang hampir sempurna untuk pembuat konten yang mencari gimbal ringkas namun kuat dengan fitur-fitur inovatif. Harganya yang mulai Rp 2,6 jutaan mungkin terasa tinggi, tetapi nilai yang ditawarkan sebanding dengan kualitas yang diberikan. Meskipun memiliki beberapa keterbatasan, terutama bagi pengguna Android, perangkat ini tetap menjadi salah satu gimbal terbaik yang tersedia di pasaran saat ini.

Simak Video "Video: Swedia Kembangkan Robot Anjing Pintar Bertenaga AI"
[Gambas:Video 20detik]
(asj/asj)