Jakarta - Dunia teknik telah menyaksikan sejumlah pencapaian hebat. Akan tetapi, sejarah telah menunjukkan bahwa teknik juga menghadapi banyak kegagalan yang mengerikan.
Runtuhnya Jembatan Tacoma tahun 1940 di Washington, AS merupakan bencana bagi jembatan gantung terpanjang ketiga di dunia saat itu dan berdampak penting pada rekayasa. Hal ini menyebabkan pengaturan pemodelan semua jembatan bentang panjang di masa mendatang.
Pada tanggal 7 November 1940, angin kencang berkecepatan 40 mph menghantam daerah tersebut dan jembatan tersebut bergoyang hebat. Menara jembatan terbuat dari baja karbon struktural yang kuat, tetapi tidak mampu menahan gerakan keras yang akhirnya menyebabkan jembatan runtuh. Untungnya, tidak ada korban jiwa kecuali seekor anjing. Kerugian yang diperkirakan dari kecelakaan tersebut adalah USD 6,4 juta.Foto: Unbelievable Facts
Johnstown adalah kota makmur di Pennsylvania bagian tengah, AS. Kota ini terkenal dengan produksi bajanya. Bendungan South Fork adalah bendungan yang kurang terawat dan hampir tidak cukup kuat untuk menahan tekanan luar biasa dari Danau Conemaugh.
Namun, hujan deras yang dikombinasikan dengan tekanan danau menyebabkan bendungan jebol dan banjir besar pun terjadi. 2.209 orang dilaporkan tewas dalam "Banjir Besar 1889." Selain itu, perkiraan kerusakan properti sekitar USD17 juta, jumlah yang sangat besar pada saat itu.. Foto: Unbelievable Facts
Runtuhnya Jembatan Quebec di Kanada merupakan jembatan kantilever terbesar yang pernah ada di dunia. Jembatan ini runtuh dua kali, pertama pada tahun 1907 dan kedua pada tahun 1916. Bencana ini dilaporkan menewaskan 88-89 pekerja. Total biaya kerusakan dari kedua bencana tersebut diperkirakan mencapai USD 22 juta. Insiden tersebut menunjukkan kepada manusia dampak buruk dari kegagalan rekayasa dan pengawasan yang tidak tepat. Foto: Unbelievable Facts
Pesawat LZ-129 Hindenburg buatan Jerman adalah pesawat udara komersial terbesar yang pernah dibuat. Selain itu, pada saat itu, pesawat ini merupakan pesawat udara paling canggih secara teknologi. Ukurannya tiga kali lebih besar dari Boeing 747, dan mampu melaju dengan kecepatan tertinggi 84 mph.
Kecelakaan itu terjadi pada tanggal 6 Mei 1937. Hindenburg membawa 97 penumpang ketika meledak dan memenuhi langit New Jersey dengan asap yang membara. Penyebab kecelakaan tersebut adalah kebocoran gas hidrogen dari sel bahan bakar yang bercampur dengan oksigen sehingga membentuk campuran yang sangat mudah terbakar. Campuran ini menyala dan menimbulkan kebakaran besar. Foto: Unbelievable Facts
Tenggelamnya RMS Titanic pada tahun 1912 merupakan bencana yang terkenal. Kapal penumpang besar Inggris itu tenggelam di Samudra Atlantik Utara setelah menabrak gunung es. Dilaporkan bahwa 1.514 penumpang tewas. Kecelakaan itu menimbulkan kerugian ekonomi sebesar $7,5 juta. Foto: Unbelievable Facts
Kecelakaan Skylab di pantai tenggara Australia Barat pada tahun 1979 merupakan bencana bagi stasiun luar angkasa pertama Amerika dan menjadi sensasi di seluruh dunia . Foto: Unbelievable Facts
Runtuhnya Hotel Hyatt Regency Walkway tahun 1971 di Missouri, AS. Kecelakaan itu dilaporkan menewaskan 114 orang dan melukai sedikitnya 216 orang lainnya. Ini adalah salah satu bencana rekayasa paling mematikan dalam sejarah AS. Foto: Unbelievable Facts
Tragedi gas Bhopal tahun 1984 di Madhya Pradesh, India. Ini adalah bencana industri terburuk dalam sejarah. Jumlah korban tewas resmi saat itu adalah 3.787. Namun, dampak jangka panjangnya sangat dahsyat, menyebabkan cedera, cacat, dan penyakit pada lebih dari 5 juta orang. Foto: Unbelievable Facts
Bencana pesawat ulang alik Challenger pada tahun 1986. Semua 7 awak tewas dalam bencana tersebut. Kerugian ekonomi yang terjadi: biaya unit USD 56 miliar + biaya misi $130 juta + biaya investigasi USD 500 juta + kompensasi USD 7,7 juta untuk keluarga korban. Foto: Unbelievable Facts
Bencana nuklir Chernobyl tahun 1986 di Pripyat, Ukraina. Dilaporkan, 62 orang tewas segera setelah ledakan tersebut. Jumlah korban tewas dalam jangka panjang diperkirakan 4.000 – 9.000 orang. Selain itu, kerugian ekonomi yang terjadi selama 30 tahun berikutnya adalah sekitar USD 235 miliar, menjadikannya salah satu bencana termahal dalam sejarah. Foto: Unbelievable Facts
Tumpahan minyak Deepwater Horizon tahun 2010 di Teluk Meksiko, AS. Korban yang dilaporkan adalah 11 orang meninggal dan 17 orang cedera. Namun, tumpahan minyak tersebut menyebabkan kematian sejumlah besar flora dan fauna di bawah air, termasuk spesies yang terancam punah. Ini adalah tumpahan minyak laut terbesar yang pernah ada. Foto: Unbelievable Facts
Runtuhnya Rana Plaza tahun 2013 di Dhaka, Bangladesh merupakan bencana industri terburuk dalam beberapa waktu terakhir. Bencana ini menelan korban sekitar 1.134 jiwa dan melukai sedikitnya 2.500 orang lainnya. Foto: Unbelievable Facts
3 weeks ago
28
