Kata Ahli soal Video Viral Pemain Kayak Ditelan dan Dimuntahkan Paus

3 weeks ago 17
Portal Warta News Jitu Terpercaya
Jakarta -

Baru-baru ini, jagat maya dihebohkan dengan sebuah video viral yang menunjukkan seorang pemain kayak tampak seperti ditelan oleh seekor paus raksasa. Rekaman tersebut memicu berbagai spekulasi dan perdebatan di kalangan netizen. Namun, para ahli biologi kelautan angkat bicara untuk menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi dalam insiden tersebut.

Dilansir dari Discovery Wildlife, para ahli paus mengatakan bahwa meskipun rekaman tersebut "menakjubkan dan menarik," beberapa berita yang muncul "agak menyesatkan".

"Berita terbaru tentang seorang pria ditelan paus tidak sepenuhnya seperti yang terlihat karena tidak mungkin paus ini menelan pria ini!" kata Danny Groves, kepala komunikasi di Whale and Dolphin Conservation (WDC).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Danny menjelaskan bahwa paus bungkuk secara fisiologis tidak mungkin menelan manusia. Meskipun paus ini memiliki mulut yang sangat besar, tenggorokannya hanya sebesar kepalan tangan manusia.

Paus bungkuk memakan dengan cara menelan air laut dalam jumlah besar yang kemudian disaring melalui balen (baleen), meninggalkan ikan kecil dan plankton yang kemudian ditelan. Dalam kasus Adrián, sangat mungkin bahwa paus itu sedang mencari makan dan tidak menyadari keberadaan manusia di sekitarnya.

"Kita manusia bukan menu mereka. Paus ini hanya melakukan rutinitas hariannya tanpa menyadari bahwa ada seseorang dengan perahu kecil di dekatnya," tambah Groves.

Meskipun kejadian ini sangat langka, para ahli menyarankan agar orang-orang di perairan tempat paus bungkuk sering berada selalu waspada. Bukan karena risiko ditelan, tetapi untuk memastikan bahwa aktivitas manusia tidak mengganggu atau menyebabkan stres pada paus.

Groves menekankan pentingnya pengetahuan tentang perilaku bertanggung jawab di perairan, terutama dengan meningkatnya frekuensi interaksi antara manusia dan satwa laut.

Para ahli juga mengingatkan bahwa interaksi ini semakin sering terjadi seiring dengan meningkatnya aktivitas manusia di laut, termasuk olahraga air dan pariwisata. "Insiden gangguan semakin meningkat," kata Groves, menegaskan pentingnya pedoman perilaku yang bertanggung jawab di seputar binatang laut.

Cerita Ditelan dan Dimuntahkan Paus Bungkuk

Pria ditelan paus saat main kayak

Sebuah insiden langka dan mengejutkan terjadi di perairan Patagonia Chili pada Sabtu (8/2) lalu. Seorang pendayung kayak, Adrián Simancas, sempat ditelan oleh seekor paus bungkuk sebelum akhirnya dimuntahkan kembali. Momen menegangkan ini terekam kamera dan viral di media sosial.

Saat kejadian, Adrián sedang bermain kayak bersama ayahnya, Dell Simancas, di Bahía El Águila, dekat mercusuar San Isidro di Selat Magellan. Tiba-tiba, seekor paus bungkuk muncul ke permukaan dan menelan Adrián beserta kayak kuningnya selama beberapa detik.

Dell, yang berada sangat dekat dengan putranya, berhasil merekam kejadian tersebut dalam sebuah video. Dalam rekaman itu, terdengar Dell berusaha menenangkan putranya setelah dikeluarkan dari mulut paus. "Tetap tenang, tetap tenang," kata Dell.

Dalam wawancara dengan Associated Press, Adrián menceritakan detik-detik mencekam yang ia alami. "Saya pikir saya sudah mati. Saya pikir ia telah memakan dan menelan saya," ungkap Adrián.

Beruntung, Adrián keluar dari mulut paus tanpa cedera. Ia menggambarkan rasa "ketakutan" yang luar biasa selama beberapa detik di dalam mulut paus. Namun, ketakutan yang sebenarnya muncul setelah ia kembali ke permukaan, yaitu khawatir hewan besar itu akan menelan ayahnya atau ia akan mati kedinginan di perairan yang sangat dingin itu.

Dell pun merasakan kekhawatiran yang sama. Meski diliputi rasa takut, Dell tetap fokus merekam kejadian tersebut dan berusaha menenangkan putranya. "Ketika ia muncul kembali dan mulai mengapung, saya takut sesuatu terjadi pada ayah saya juga, takut kami tidak akan mencapai pantai tepat waktu, atau takut kami terkena hipotermia," tutur Adrián.

Setelah beberapa detik di dalam air, Adrián berhasil mencapai kayak ayahnya dan segera ditolong. Meskipun trauma, keduanya berhasil kembali ke pantai tanpa cedera.

Selat Magellan, yang terletak sekitar 2.600 km di selatan Santiago, ibu kota Chili, merupakan destinasi wisata populer yang terkenal dengan aktivitas petualangannya. Perairannya yang dingin menjadi tantangan tersendiri bagi para pelaut, perenang, dan penjelajah yang ingin menyeberanginya.

Meskipun saat ini musim panas di belahan Bumi selatan, suhu di wilayah tersebut tetap sejuk, dengan suhu minimum mencapai 4 derajat Celcius dan suhu maksimum jarang melebihi 20 derajat Celcius.

Insiden serangan paus terhadap manusia memang sangat jarang terjadi di perairan Chili. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, kematian paus akibat tabrakan dengan kapal kargo dan kasus paus terdampar semakin sering terjadi.

Simak Video "Video Paus Bungkuk Tampak Muntahkan Manusia"
[Gambas:Video 20detik]
(afr/afr)

Read Entire Article
Industri | Energi | Artis | Global