Potret Sang Penjaga Sinyal di Perbatasan Negara RI

2 months ago 97

Teknisi Jubir Firdaus (24) saat melakukan pengecekan sinyal di salah satu BTS Kepulauan Anambas, Kepri, Selasa (5/11/2024).

Teknisi mengarungi lautan dengan perahu saat akan melakukan pengecekan sinyal di salah satu BTS Kepulauan Anambas, Kepri, Selasa (5/11/2024). Untuk mengunjungi masing-masing site, petugas harus menggunakan pongpong atau perahu.

Teknisi Jubir Firdaus (24) saat melakukan pengecekan sinyal di salah satu BTS Kepulauan Anambas, Kepri, Selasa (5/11/2024).

Jubir Firdaus (24), petugas site engineer yang berasal dari Binjai Sumatera Utara ini telah menjadi "Penjaga Sinyal" sejak September 2024 yang sebelumnya bertugas di Nias.

Teknisi Jubir Firdaus (24) saat melakukan pengecekan sinyal di salah satu BTS Kepulauan Anambas, Kepri, Selasa (5/11/2024).

Cuaca di daerah kepulauan yang tak menentu menjadi tantangan terbesarnya, dirinya mengaku perlu ekstra hati-hati pada bulan - bulan September, Oktober dan November dimana cuaca pada bulan-bulan itu dinilai rawan.

Teknisi Jubir Firdaus (24) saat melakukan pengecekan sinyal di salah satu BTS Kepulauan Anambas, Kepri, Selasa (5/11/2024).

Selain cuaca, dirinya juga direpotkan dengan keberadaan site yang terpisah laut. Saat ini ia bertanggung jawab atas 12 site BTS yang berada di Kepulauan Anambas.

Teknisi Jubir Firdaus (24) saat melakukan pengecekan sinyal di salah satu BTS Kepulauan Anambas, Kepri, Selasa (5/11/2024).

Untuk mengunjungi masing-masing site Daus harus menggunakan pongpong atau perahu, belakangan Daus harus kehilangan peralatan seperti GPS, baju dan tas safety karena tenggelam saat perjalanan di laut pada saat berkunjung ke desa Mengkait.

Teknisi Jubir Firdaus (24) saat melakukan pengecekan sinyal di salah satu BTS Kepulauan Anambas, Kepri, Selasa (5/11/2024).

Masing-masing pulau ditempuh dengan waktu 3-4 jam, diketahui Daus harus mendatangi pulau-pulau yang terdapat BTS seperti Pulau tunggak, Keramut, Siantan, Telaga Kecil, Mengkait dan beberapa desa di Pulau Jemaja.

Teknisi Jubir Firdaus (24) saat melakukan pengecekan sinyal di salah satu BTS Kepulauan Anambas, Kepri, Selasa (5/11/2024).

Tak hanya mengganggu perjalanan, cuaca juga cukup mengganggu kualitas sinyal dimana layanan internet masih berbasis satelit atau VSAT, selain itu solar panel pada setiap site juga rutin dicek untuk menghidupkan perangkat. Cuaca juga dapat menghambat kecepatan internet jika sedang buruk warga bisa tidak mendapatkan sinyal namun jika sedang bagus kecepatan internet hingga 10 mbps.

Teknisi Jubir Firdaus (24) saat melakukan pengecekan sinyal di salah satu BTS Kepulauan Anambas, Kepri, Selasa (5/11/2024).

Untuk memanjat tower-tower BTS pun Daus perlu perhitungan karena harus berhadapan dengan petir jika cuaca tak bersahabat. Masyarakat Anambas yang ramah juga sering mendatanginya saat kunjungan ke setiap site bahkan tak jarang dirinya diberikan kopi pada saat bertugas, dibalik itu ada juga warga yang berteriak "jaringannya mas, betulin !" pada saat dirinya tengah memanjat BTS.

Teknisi Jubir Firdaus (24) saat melakukan pengecekan sinyal di salah satu BTS Kepulauan Anambas, Kepri, Selasa (5/11/2024).

Dalam tugasnya ia juga harus melakukan private maintenance dimana semua komponen perangkat diperiksa satu persatu agar para pengguna layanan internet tak merasakan kendala berarti. Meski dengan segala kerumitannya, Daus tetap nyaman bekerja sebagai "Penjaga sinyal" karena dirinyalah masyarakat dapat memanfaatkan sinyal untuk keperluan sehari-hari.

Teknisi Jubir Firdaus (24) saat melakukan pengecekan sinyal di salah satu BTS Kepulauan Anambas, Kepri, Selasa (5/11/2024).

detikcom bersama BAKTI Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mengadakan program Tapal Batas mengulas perkembangan ekonomi, wisata, infrastruktur, wisata, dan teknologi di wilayah 3T setelah adanya jaringan internet di beberapa wilayah terdepan Indonesia. Untuk mengetahui informasi dari program ini ikuti terus berita tentang Tapal Batas di tapalbatas.detik.com!

Read Entire Article
Industri | Energi | Artis | Global