Fosil Ular Raksasa Sepanjang 15 Meter Ditemukan di India

2 weeks ago 14

Jakarta -

Para ilmuwan di India telah menemukan fosil sisa-sisa ular yang sangat besar sehingga mengerdilkan kerabatnya yang modern. Dengan panjang yang mencengangkan, raksasa prasejarah ini adalah salah satu ular terbesar yang pernah ditemukan.

Penemuan Vasuki indicus, nama ilmiah hewan tersebut, memberikan pandangan langka tentang keanekaragaman hayati kuno di wilayah tersebut.

Fosil yang terpelihara dengan baik itu digali oleh para peneliti di Indian Institute of Technology Roorkee. Mereka menemukan sebagian besar tulang belakangnya, sebuah penemuan luar biasa yang menawarkan wawasan penting tentang anatominya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dr. Rajesh Kumar, penulis utama penelitian tersebut, menggambarkan spesimen itu sebagai temuan yang terpelihara dengan sangat baik, yang menyoroti pentingnya pengetahuan ilmiah di baliknya.

Diterbitkan dalam Scientific Reports, penelitian tersebut mengidentifikasi ular dari 27 tulang belakang yang membatu. Analisis ekstensif ini mengonfirmasi bahwa ular itu telah lama punah.

Ukurannya yang sangat besar menunjukkan bahwa ia adalah salah satu ular terbesar yang pernah berkeliaran di Bumi. Dengan panjang 15 meter, Vasuki indicus, merupakan salah satu ular terbesar yang pernah ditemukan.

Dikutip dari The Brighter Side, nama Vasuki indicus merupakan penghormatan kepada mitologi Hindu. Dalam teks kuno, ular Vāsuki melingkari leher Dewa Siwa, tokoh yang dihormati dalam Shaivisme. Pilihan nama tersebut mencerminkan hubungan budaya yang mendalam antara ular dan cerita rakyat India, yang menekankan makna simbolisnya.

Selain ukurannya yang besar, Vasuki indicus kemungkinan memiliki cara hidup yang unik. Para peneliti percaya bahwa tubuhnya yang besar membatasi kecepatannya, menjadikannya predator penyergap daripada pemburu aktif. Pergerakannya mungkin lambat, tetapi ukurannya saja sudah membuatnya menjadi ancaman yang tangguh.

Fosil tersebut juga menjelaskan ekosistem prasejarah di anak benua India. Fosil tersebut mengisyaratkan lingkungan yang dapat mendukung raksasa tersebut, yang menunjukkan era yang kaya akan predator yang beragam dan kuat. Penemuan tersebut menantang asumsi sebelumnya tentang evolusi ular purba.

Sebaliknya, mereka menduga bahwa Vasuki kemungkinan menggunakan taktik penyergapan, mirip dengan ular piton modern, mengandalkan penyempitan untuk menaklukkan korbannya.

Dengan menggambarkan karakteristik fisik spesimen tersebut, penelitian tersebut menyoroti perawakannya yang berkembang penuh dan tubuhnya yang kuat. Dengan tubuh yang lebar dan silindris, Vasuki indicus dapat memiliki berat hingga satu ton, menjadikannya raksasa sejati di dunia kuno.

Perbandingan dengan ular punah lainnya semakin menggarisbawahi dimensi Vasuki indicus yang luar biasa. Sementara Titanoboa yang terkenal memiliki panjang yang sama, membentang antara 13-15 meter, lingkar Vasuki membuatnya menonjol. Hal ini menempatkannya dalam persaingan ketat untuk mendapatkan gelar ular terbesar yang pernah ditemukan.

Dengan menyelidiki sejarah evolusi ular-ular raksasa ini, para peneliti mencatat garis keturunan mereka dalam keluarga Madtsoiidae. Membentang sekitar 100 juta tahun di Afrika, Eropa, dan India, reptil purba ini meninggalkan jejak yang tak terhapuskan pada ekosistem Bumi.

Namun, Vasuki indicus menempati ceruk unik dalam garis keturunan ini, yang berasal khususnya dari anak benua India pada era lampau, sekitar 56 hingga 34 juta tahun lalu.

Penemuan Vasuki indicus menjadi bukti warisan paleontologi India yang kaya. Dr. Kumar menekankan pentingnya temuan tersebut dalam mengungkap misteri kehidupan prasejarah.

"Setiap fosil yang digali menawarkan sekilas pandang ke masa lalu yang jauh, memperkaya pemahaman kita tentang penghuni Bumi purba," ujarnya.

Para peneliti menemukan 27 vertebra dan menganalisis masing-masing untuk mengidentifikasi spesimen tersebut secara positif sebagai V. Indicus, yang telah punah.

Penemuan Vasuki indicus merupakan tonggak penting dalam catatan paleontologi. Saat para ilmuwan terus menyelidiki kedalaman sejarah Bumi, penemuan seperti ini menerangi keanekaragaman kehidupan yang menakjubkan yang pernah berkembang pesat di planet kita.


(rns/rns)

Read Entire Article
Industri | Energi | Artis | Global