Ocean Builders Tawarkan Pengalaman Tinggal di Bawah Air

3 weeks ago 14

Ocean Builders membangun hunian yang sepenuhnya berada di perairan.

Rüdiger Koch mencetak rekor dunia untuk masa tinggal terlama di air di dalam sebuah hunian di bawah laut. Foto: Ocean Builders

Ocean Builders membangun hunian yang sepenuhnya berada di perairan.

Hunian yang sepenuhnya berada di perairan ini dirancang dan dijual oleh perusahaan yang ia dirikan bersama Grant Romundt, Ocean Builders. Foto: Ocean Builders

Ocean Builders membangun hunian yang sepenuhnya berada di perairan.

Koch yang merupakan insinyur kedirgantaraan, menghabiskan 101 hari di bawah Laut Karibia di luar Teluk Linton, Panama. Foto: Ocean Builders

Ocean Builders membangun hunian yang sepenuhnya berada di perairan.

Lamanya hari Koch di bawah air mengalahkan rekor sebelumnya yang ditorehkan Dr. Joseph Dituri selama 100 hari. Foto: Ocean Builders

Ocean Builders membangun hunian yang sepenuhnya berada di perairan.

Kamar bawah air Koch memang agak sempit, hanya sekitar 28 meter persegi. Namun ia mengatakan terkejut bisa tinggal lama di sana. Foto: Ocean Builders

Ocean Builders membangun hunian yang lokasinya di perairan.

Tujuan melakukan tantangan ini untuk membuktikan kelayakan Deepwater SeaPod buatan Ocean Builders. Perusahaan ini juga membangun rumah dan kota terapung. Foto: Ocean Builders

Ocean Builders membangun hunian yang lokasinya di perairan.

"Deepwater SeaPod merupakan habitat manusia terapung yang cocok untuk lautan terbuka dan mampu menahan gelombang besar," sebut Koch. Foto: Ocean Builders

Ocean Builders membangun hunian yang lokasinya di perairan.

Koch yang merupakan kepala teknisi Ocean Builders menyebutkan, stabilitas adalah salah satu keunggulan utama SeaPod mereka. Bahkan model air dangkal saat ini tidak bergoyang di ombak seperti perahu. Foto: Ocean Builders

Ocean Builders membangun hunian yang lokasinya di perairan.

Ocean Builders juga mempromosikan SeaPod mereka jauh lebih luas dan dilengkapi dengan berbagai fasilitas, termasuk dapur, ruang tamu, kamar mandi, dan kamar tidur, serta balkon dengan perabotan lengkap. Foto: Ocean Builders

Ocean Builders membangun hunian yang lokasinya di perairan.

Peralatan seperti lemari es besar hingga tempat tidur dengan suhu terkontrol dioperasikan dengan tenaga surya yang dikelola oleh komputer internal berpendingin cairan. Foto: Ocean Builders

Ocean Builders membangun hunian yang lokasinya di perairan.

Sistem ini terpusat dalam pemandangan teluk 360 derajat yang indah. Secara keseluruhan, hunian ini memiliki luas sekitar 77 meter persegi. Foto: Ocean Builders

Ocean Builders membangun hunian yang lokasinya di perairan.

Ocean Builders sudah memproduksi SeaPods di perairan dangkal secara komersial di Linton Bay, Panama. Foto: Ocean Builders

Ocean Builders membangun hunian yang lokasinya di perairan.

Mereka pindah ke Panama setelah pemerintah Thailand menghancurkan prototipe pertama mereka di lepas pantai Phuket pada 2019. Foto: Ocean Builders

Ocean Builders membangun hunian yang lokasinya di perairan.

Setelah penghancuran prototipe pertama itu, Ocean Builders menjadi terkenal dalam gerakan Seasteading, menarik perhatian kaum libertarian, anarkis, dan aktivis lain yang mencari cara untuk lepas dari otoritas pemerintah. Foto: Ocean Builders

Ocean Builders membangun hunian yang lokasinya di perairan.

Para pelanggan Ocean Builders yang membeli SeaPods adalah orang-orang dari berbagai kalangan seperti pekerja lepas digital, penggemar kripto, pelaut yang gemar berlayar, hingga orang-orang kreatif seperti musisi dan seniman yang menginginkan tempat yang benar-benar menginspirasi untuk bekerja. Foto: Ocean Builders

Read Entire Article
Industri | Energi | Artis | Global