Jakarta -
Para peneliti di lepas pantai Tenerife, Spanyol menemukan sesuatu yang benar-benar ajaib. Anglerfish Abyssal Humpback yang merupakan penghuni laut dalam, tiba-tiba saja muncul ke permukaan.
Rekaman video menunjukkan, Anglerfish Abyssal Humpback dewasa berenang dekat dengan permukaan air. Ikan ini belum pernah dilihat oleh mata manusia, sehingga penemuan tersebut benar-benar mengejutkan para peneliti.
Anglerfish Abyssal Humpback hidup di kedalaman laut yang sangat dalam. Ia cenderung hidup di kedalaman antara 200 hingga 2.000 meter di bawah permukaan. Biasanya, Anglerfish hidup sangat jauh di dalam laut sehingga mereka tidak pernah melihat Matahari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari USA Today, Condrik Tenerife, organisasi yang menemukan ikan itu, menjelaskan bagaimana penemuan itu terjadi.
"Ia muncul dari kedalaman jurang saat berenang vertikal, hanya 2 km dari pantai Tenerife dan selama kampanye penelitian Hiu Pelagis yang diselenggarakan oleh LSM Condrick-Tenerife, ahli biologi @laiavlr mendeteksi makhluk ini di permukaan," tulis mereka dalam bahasa Portugis di postingan di media sosial.
"Segera setelah itu, ahli biologi Marc Martín @vidamarina.tenerife, Antonio Sabuco @sabu726, dan saya sendiri @jara.natura merekam gambar hewan yang spektakuler dan tidak biasa tersebut," jelasnya.
Condrick-Tenerife menjelaskan bahwa ikan tersebut adalah predator sejati di laut dalam yang menggunakan bagian punggungnya yang penuh dengan bakteri simbiotik bioluminesensi sebagai umpan untuk menarik mangsanya.
Mereka tidak dapat menjelaskan mengapa Anglerfish Abyssal Humpback terlihat begitu dekat dengan permukaan. Namun, mereka menduga hal itu mungkin karena penyakit, arus yang naik, atau ia melarikan diri dari predator. Biasanya, Anglerfish hanya terlihat dekat dengan permukaan air sebagai larva.
"Kami sedang kembali ke pelabuhan ketika saya melihat sesuatu berwarna hitam di air yang tidak tampak seperti plastik atau sampah. Itu tampak tidak biasa," kata ahli biologi kelautan Laia Valor dari Oceanographic Reports.
Sayangnya, para peneliti hanya menghabiskan waktu beberapa jam bersama ikan tersebut sebelum akhirnya mati. "Ikan itu dalam kondisi yang buruk dan hanya bertahan hidup selama beberapa jam," jelas Valor.
Tubuh ikan tersebut kemudian dipindahkan ke Santa Cruz de Tenerife untuk diteliti. Namun, penemuan itu tentu saja tidak akan pernah dilupakan oleh kru.
"Penemuan mengejutkan ini akan diingat selamanya," tulis mereka dalam unggahan mereka.
(rns/afr)