Salah satu dari tiga kepala palsu yang digunakan sebagai umpan selama pelarian 3 tahanan dari Alcatraz tahun 1962. Kepala palsu tersebut dibuat dari sabun, tisu toilet, pasta gigi, dan debu beton. Foto: Boredpanda
Harvey Ross Ball, seorang desainer grafis dari Worcester, Massachusetts, adalah menciptakan wajah tersenyum ikonik pada tahun 1963. Pada saat itu, Ball didekati oleh perusahaan asuransi lokal, State Mutual Life Assurance Company, untuk merancang sebuah citra yang akan mengangkat semangat karyawan mereka.
Perusahaan menginginkan sebuah simbol yang akan mempromosikan lingkungan kerja yang positif dan meningkatkan moral karyawan. Hanya dalam 10 menit, Ball membuat sketsa wajah tersenyum yang sekarang terkenal, terdiri dari lingkaran kuning cerah dengan dua titik hitam untuk mata dan garis melengkung yang lembut yang mewakili senyuman. Foto: Boredpanda
Pilot uji George Aird lolos dari kematian dengan mengeluarkan ke samping dari pesawat English Electric Lightning F1 yang jatuh pada tahun 1962. Foto ini memperlihatkan ketika seorang petani dengan santai menonton dari traktornya peristiwa tersebut. Foto: Boredpanda
Lihatlah bahan-bahan sirup batuk yang diproduksi di Baltimore pada tahun 1888 Foto: Boredpanda
Dua teman masa kecil bertemu saat protes. Yang satu adalah pekerja pabrik, yang lainnya adalah petugas kerusuhan. Guy Burmieux dan Jean-Yvon Antignac adalah teman masa kecil tetapi mereka memilih jalan yang berbeda dalam hidup. Pada tanggal 6 April 1972 di Brittany, Prancis, Guy menjadi bagian dari protes untuk mendapatkan kondisi kerja yang lebih baik. Jean-Yvon dan petugas anti huru hara lainnya dipanggil untuk meredam para pengunjuk rasa. Foto: Boredpanda
Sebuah sekolah terbuka di Belanda. Pada awal abad ke-20 sebuah gerakan menuju sekolah terbuka terjadi di Eropa dengan kelas yang diajarkan di alam, sehingga siswa akan mendapat manfaat secara fisik dan mental dari udara bersih dan sinar Matahari. Foto: Boredpanda
Pada tahun 1948, seorang pria mengenakan sepatu timah seberat 30 pon, 3 jari kaki & menginjak-injak pantai Florida di malam hari. Jejak kaki membuat orang percaya bahwa seekor penguin setinggi 15 kaki berkeliaran. Dia terus melakukan lelucon selama 10 tahun, mengunjungi berbagai pantai. Hoax itu tidak terungkap sampai 40 tahun kemudian Foto: Boredpanda
Alkitab berusia 1.500 tahun yang dikenal sebagai Injil Barnabas menantang penyaliban Yesus Kristus, menunjukkan bahwa Yudaslah yang disalibkan. Teks kuno ini baru-baru ini muncul di Museum Etnografi Turki, menyebabkan kontroversi, terutama di dalam Vatikan.
Buku itu, tersembunyi sejak ditemukan pada tahun 2000, menawarkan catatan alternatif tentang kehidupan Yesus, menggambarkannya sebagai seorang Nabi, bukan Anak Allah, dan mempertanyakan keaslian Rasul Paulus. Keasliannya masih diperdebatkan, tetapi dapat memiliki implikasi yang signifikan untuk ajaran Kristen, mendorong pertanyaan yang merangsang pemikiran dan mendorong eksplorasi lebih lanjut tentang sejarah agama. Foto: Boredpanda
Titik Biru Pucat adalah foto Bumi yang diambil oleh wahana luar angkasa Voyager 1 pada tahun 1990 dari jarak sekitar 6 miliar kilometer (3,7 miliar mil) saat meninggalkan tata surya kita. Foto: Boredpanda
Pada tahun 1985, penyelam Henri Cosquer membuat penemuan yang luar biasa saat menjelajahi perairan di lepas pantai Marseille, Prancis. Kegigihannya membawanya untuk menemukan sebuah gua tersembunyi, yang dikenal sebagai Gua Cosquer, yang menyimpan koleksi lukisan dan artefak gua kuno yang menakjubkan.
Diperkirakan berusia sekitar 27.000 tahun menampilkan beragam penggambaran satwa liar, termasuk kuda, rusa, bison, anjing laut, penguin, ikan, dan bahkan kucing dan beruang! Para ahli telah mengidentifikasi 229 karya seni yang mewakili 13 spesies berbeda. Selain itu, gua ini menampilkan 16 penggambaran hewan laut, seperti anjing laut dan auk besar, serta berbagai figur yang dapat mewakili ikan atau cetacea. Foto: Boredpanda
Pada tahun 1989 dua juta orang bergandengan tangan untuk membentuk rantai manusia yang membentang 690 kilometer melintasi tiga negara Baltik yaitu Estonia, Latvia, dan Lithuania. Pada saat itu mereka diduduki dan dianeksasi oleh Uni Soviet, dan protes bernama 'Jalan Baltik' adalah untuk menunjukkan keinginan mereka untuk kemerdekaan. Foto: Boredpanda
Pada tahun 1971, Juliane Koepcke yang berusia 17 tahun sedang terbang di atas hutan hujan Peru bersama ibunya ketika dia tersedot keluar dari pesawat setelah disambar petir. Dia jatuh dua mil ke tanah, diikat ke tempat duduknya. Naluri pertama Koepcke adalah mencoba dan menemukan ibunya, tetapi dia tidak ditemukan. Setelah memakan beberapa permen yang ditemukan di lokasi kecelakaan, Koepcke mengarungi hilir dan mengikuti sungai.
Setelah 10 hari, dia menemukan sebuah perahu yang ditambatkan. Dia menuangkan bensin dari tangki bahan bakar kapal ke luka-lukanya, yang penuh dengan belatung. Dia kemudian menghabiskan malam di tempat penampungan darurat. Keesokan harinya, dia ditemukan oleh penebang kayu dan segera dipertemukan kembali dengan ayahnya. Foto: Boredpanda
Fotografer Birk Möbius memotret sebuah pesawat yang disambar petir saat berada di dalam pelangi. Foto: Boredpanda
1 month ago
33
