Kapan Palapa Ring Selesai? Ini Waktu Peresmiannya

2 months ago 43

Jakarta -

Palapa Ring adalah proyek yang menghadirkan jaringan kabel serat optik nasional untuk menghubungkan 57 kabupaten/kota di Indonesia. Proyek ini menjadi tulang punggung digitalisasi yang memperluas akses internet hingga ke wilayah terpencil.

Proyek Palapa Ring yang dibangun oleh Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kemkomdigi ini akan mengintegrasikan jaringan yang sudah ada dengan jaringan baru.

Hadirnya Palapa Ring menghubungkan daerah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T) yang sebelumnya tidak terkoneksi internet. Palapa Ring akan terintegrasi dengan jaringan penyelenggara telekomunikasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam penyediaan infrastruktur telekomunikasi, proyek inidibangun melalui skema kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU). Proyek ini menggunakan teknologi Fiber Optik yang mencapai 12.148 kilometer dan saluran Radio Gelombang Mikro (Microwave) sebanyak 55 hop.

Palapa Ring terbagi menjadi tiga paket yaitu barat, tengah, dan timur yang masing-masing dikelola oleh Badan Usaha Pelaksana (BUP).

Dalam catatan pemberitaan detikcom, Palapa Ring telah diresmikan oleh Mantan Presiden RI, Joko Widodo pada 14 Oktober 2019 lalu, setelah Palapa Ring Timur menghubungkan Papua, Maluku, NTT hingga Pulau Rote. Palapa Ring Tengah selesai awal 2019, dan Palapa Ring Barat selesai pada 2018.

"Dengan mengucapkan Bismillah, saya resmikan Palapa Ring yang menghubungkan 514 kota dan Kabupaten seluruh Indonesia," kata Jokowi di Istana Negara, Senin (14/10/2019).

Jokowi turut menyampaikan hadirnya Palapa Ring untuk mengatasi ketimpangan digital. Sehingga diharapkan dapat memajukan perekonomian, sosial dan budaya.

"Inilah yang akan menyatukan kita, dari Sabang sampai Merauke, Miangas ke Rote. Bisa berbincang dan mengenal satu sama lain," ujar Jokowi.

Melalui infrastruktur ini, pemerintah Indonesia berupaya mewujudkan pemerataan akses informasi, mendukung pengembangan ekonomi digital, dan meningkatkan kualitas layanan publik di seluruh pelosok negeri.

Manfaat Kehadiran Palapa Ring

1. Dampak Ekonomi

Di bidang ekonomi, proyek Palapa Ring memberikan manfaat besar bagi pelaku bisnis lokal dan UMKM di Indonesia. Dengan konektivitas internet yang lebih cepat, akses informasi dan komunikasi menjadi lebih mudah, mendorong transaksi online serta distribusi barang dan jasa ke daerah yang sulit dijangkau.

Hal ini memperluas peluang usaha dan menciptakan bibit kewirausahaan baru, terutama di Wilayah Pelayanan Universal Telekomunikasi dan Informasi (WPUTI).

Selain itu, daya saing pengusaha lokal meningkat, memungkinkan mereka menjangkau pasar nasional dan internasional serta mempercepat integrasi bisnis lokal dengan ekosistem e-commerce.

2. Dampak Sosial

Kehadiran Palapa Ring meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah WPUTI. Harga layanan internet menjadi lebih terjangkau, memungkinkan akses luas terhadap informasi dan teknologi.

Layanan publik berbasis digital seperti e-government, e-health, dan pembelajaran jarak jauh juga meningkat kualitasnya. Hal ini memajukan literasi digital dan mempersempit kesenjangan digital antar wilayah.

Produk dan Layanan Palapa Ring

Palapa Ring menawarkan berbagai produk dan layanan teknologi modern yang dirancang untuk mendukung kebutuhan telekomunikasi nasional.

1. Bandwidth (Kapasitas Pita Lebar):

Layanan ini menyediakan konsumsi transfer data dengan kapasitas mulai dari 1 GB hingga 10 GB, serta teknologi STM-4 hingga STM-16 dengan masa sewa minimum satu tahun. Teknologi microwave yang digunakan memungkinkan transfer data pada kecepatan 100 Mbps hingga 250 Mbps. Skema pembayaran berbasis pay per use memberikan fleksibilitas tarif sesuai dengan utilisasi pelanggan.

2. Dark Fiber (Kabel Serat Optik Pasif):

Fasilitas ini menyewakan kabel serat optik untuk mendukung konektivitas backbone antar NOC (Network Operation Center) dan TS (Terminal Station) di proyek Palapa Ring. Layanan ini menawarkan efisiensi jaringan dengan tarif yang dihitung per kilometer sesuai kebutuhan pelanggan.

3. Kolokasi (Penempatan Perangkat):

Palapa Ring juga menyediakan layanan kolokasi di fasilitas NOC dan TS, baik indoor maupun outdoor, untuk mendukung pelanggan dalam mengoptimalkan bandwidth yang telah disewa. Penempatan perangkat ini memberikan kemudahan dalam pemanfaatan infrastruktur telekomunikasi secara efektif.

Hadirnya Palapa Ring sebagai infrastruktur telekomunikasi strategis telah menjadi fondasi utama digitalisasi Indonesia, menghadirkan konektivitas internet hingga wilayah terpencil, serta mendukung pertumbuhan ekonomi digital, peningkatan literasi teknologi, dan kualitas layanan publik.

Dengan memadukan teknologi modern dan pengelolaan terintegrasi, proyek ini menjadi langkah nyata untuk mempersempit kesenjangan digital dan membuka peluang yang lebih luas bagi seluruh lapisan masyarakat.


(prf/ega)

Read Entire Article
Industri | Energi | Artis | Global