1 month ago
22
Mengabadikan perubahan cepat seperti gelombang ombak dapat menghasilkan foto yang memukau. Karya fotografer Rachael Talibart adalah buktinya. Foto: Rachael Talibart via BoredPanda
Rachael Talibart tumbuh dalam keluarga yang gemar akan yacht, di pantai selatan Inggris, menjadikan laut sebagai bagian besar dari masa kecilnya. Foto: Rachael Talibart via BoredPanda
"Saya terpesona oleh laut sepanjang hidup saya. Lautan mempunyai banyak suasana hati, dan tentu saja, selalu bergerak, yang membuat subjek yang dinamis bagi seorang fotografer," kata Rachael dalam sebuah wawancara dengan Bored Panda. Foto: Rachael Talibart via BoredPanda
"Saya memiliki banyak kenangan tentang tahun-tahun berlayar itu. Di salah satunya, kita berada di laut dalam badai. Kami semua duduk di kokpit kapal kami, basah kuyup oleh cipratan air, kapal terguling dengan sudut yang mengerikan, dan kami semua bersorak keras, berteriak ke arah badai. Orang tua saya mungkin berusaha menghentikan rasa takut kami, dan mereka berhasil karena saya mengingatnya sebagai momen yang indah," tutur Rachael mengenang masa kecilnya. Foto: Rachael Talibart via BoredPanda
Seri foto ombak yang diabadikan Rachael terinspirasi dari mitos dan masa kecilnya, serta pengalaman mengamati gelombang laut. Foto: Rachael Talibart via BoredPanda
"Saat kecil, saya rentan mabuk laut sehingga harus menghabiskan perjalanan laut yang jauh di atas dek," ujarnya. Foto: Rachael Talibart via BoredPanda
Karena sering melamun di dek kapal itulah, tak ada hal lain yang dilakukannya dan ia terhibur memandangi ombak. Foto: Rachael Talibart via BoredPanda
"Seperti kebanyakan anak-anak, saya adalah orang yang imajinatif, jadi saya serasa melihat makhluk-makhluk aneh di dalam ombak," ujarnya. Foto: Rachael Talibart via BoredPanda
Untuk karya foto seri 'Sirene', Rachael mengunjungi pantai saat terjadi badai setiap minggu selama berbulan-bulan, mengamati bagaimana ombak memantul kembali dari dinding laut dan menabrak ombak lainnya. Foto: Rachael Talibart via BoredPanda
Ia menemukan bahwa ketika ia memotret dengan shutter speed, ia seolah melihat makhluk-makhluk imajinasinya di tengah badai. Foto: Rachael Talibart via BoredPanda
"Saya selalu tertarik pada mitologi dan senang mempelajari karya-karya Homer selama berkuliah, sehingga gagasan untuk menamai makhluk dengan nama makhluk mitologi datang kepada saya secara alami," ungkapnya. Foto: Rachael Talibart via BoredPanda
Menurutnya, tidak ada sumber keagungan yang lebih indah daripada lautan. Ketakutan terhadap laut sangat mendalam dalam diri kita semua. Hal ini tidak mengherankan, mengingat kita manusia adalah penghuni daratan. Foto: Rachael Talibart via BoredPanda
Meskipun demikian, manusia juga tertarik pada laut. Buktinya, banyak orang berkumpul di pantai terdekat setiap kali Rachael memotret ombak. Foto: Rachael Talibart via BoredPanda
"Seperti mereka, saya mencari perjumpaan dengan lautan yang liar karena saya tahu jauh di lubuk hati saya bahwa meskipun, atau mungkin karena, kekuatannya yang berbahaya, pada dasarnya laut tetap menguatkan kehidupan," ujarnya penuh makna. Foto: Rachael Talibart via BoredPanda
"Menurut saya, cara terbaik adalah menghabiskan waktu sebanyak yang Anda bisa untuk mengamati dan merasakan subjek Anda. Hanya dengan begitu Anda akan menemukan sesuatu yang baru untuk dikatakan tentang hal itu," tutupnya. Foto: Rachael Talibart via BoredPanda
