Merek HP Terkenal yang Sekarang Tenggelam atau Bangkrut
1 month ago
29
FotoINET
Pool - detikInet
Minggu, 15 Des 2024 06:50 WIB
Jakarta - Merek-merek ponsel ini dulu begitu jaya, tapi kemudian merana, bahkan ada yang hilang selamanya.
Siemens: Siemens buatan Siemens Mobile, anak usaha Siemens AG yang berbasis di Jerman, dulu lumayan populer. Bentuknya unik tapi tetap keren. Sayangnya, kejayaan HP Siemens runtuh di sekitar tahun 2005 lantaran kurang inovatif dan tidak bisa mengikuti perkembangan zaman. Foto: Unwired View
Sony Ericsson: Sony Ericsson dengan bentuk trendi dan fitur keren seperti kamera terpisah dan pemutar musik Walkman, digandrungi kawula muda pada zamannya. Namun pangsa pasarnya kian tergerus hingga pada tahun 2012, Sony Ericsson dihilangkan mereknya, tinggal Sony saja. Foto: Getty Images
Ponsel LG mungkin tak sempat sangat populer, tapi tetap mendapatkan tempat tersendiri di hati para pengguna ponsel. Namun karena semakin menurun popularitasnya dan merugi, divisi ponsel LG akhirnya ditutup pada tahun 2021. Foto: Rengga Sancaya
Gionee: Gionee adalah merek ponsel asal China yang awalnya diminati dan punya prospek menjanjikan. Sayangnya pada tahun 2018, merek ini bangkrut karena tertimbun utang sangat banyak, salah satunya karena ulah pemiliknya. Foto: Gionee
HTC: HTC asal Taiwan dahulu dikenal dengan ponsel yang desainnya keren, dengan material berkualitas tinggi. Mereka juga pionir ponsel Android. Sayangnya ketenaran mereka semakin turun dan pada sekitar pertengahan dekade 2010, mulai kehilangan arah. Kini mereka lebih fokus ke bisnis virtual reality. Foto: Pocket Lint
BlackBerry: BlackBerry menjadi fenomena dunia di mana ponselnya digandrungi di mana-mana lantaran elegan, ada keyboard fisik dan punya BlackBerry Messenger. BlackBerry menjatuhkan Nokia dari kejayaannya. Namun, kemunculan ponsel Android membuat Blackberry terjerembab hingga akhirnya tutup selamanya. Foto: Ari Saputra
BenQ Siemens: BenQ pada tahun 2005 membeli divisi ponsel Siemens dan mencoba membangkitkannya. Akan tetapi usaha mereka gagal total dan divisi ponsel BenQ tutup pada tahun 2006. Foto: Siemens
Motorola: Sebelum era Nokia, Motorola adalah raja ponsel, bahkan ponsel pertama dunia pun buatan Motorola. Produk Motorola Razr sempat begitu fenomenal. Sayangnya Motorola kemudian kelimpungan sebelum akhirnya dibeli Lenovo. Saat ini, masih ada ponsel Motorola, akan tetapi tak sejaya dulu. Foto: George Frey/Getty Images
Microsoft: Microsoft bermitra dengan Nokia dan kemudian membeli divisi ponselnya, ponsel merek Microsoft sempat hadir di sekitar tahun 2011, tentunya dengan sistem operasi Windows Phone. Akan tetapi ponsel Microsoft tidak pernah mencapai sukses hingga akhirnya dimatikan. Foto: Getty Images
Nokia: Nokia adalah raja ponsel dunia tanpa tanding di awal tahun 2000-an sampai sekitar 1 dekade setelahnya. Sayangnya, kedatangan iPhone dan Android gagal mereka antisipasi sehingga bangkrut total, walaupun sudah dibeli Microsoft. Belakangan, merek ini bergeliat di bawah perusahaan baru, HMD Global walau belum meraih keberhasilan signifikan. Foto: Getty Images