Nggak Numpang Lagi, SD di Anambas Bisa Ujian Online Mandiri

13 hours ago 4

Kepulauan Anambas -

Kebutuhan terhadap akses internet merupakan hal yang krusial di berbagai sektor, termasuk pendidikan. Hal ini mendorong pemerintah terus memprioritaskan pemerataan konektivitas digital untuk sektor pendidikan di daerah-daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) Indonesia, salah satunya di Kabupaten Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau.

Melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Digital RI atau BAKTI Komdigi (dulu Kominfo), pemerintah terus memperbanyak pembangunan Base Transceiver Station (BTS) untuk memperlancar jaringan internet, serta menghadirkan akses internet (AI) gratis di berbagai sekolah di Kepulauan Anambas.

Kehadiran internet di Kepulauan Anambas pun membawa dampak besar bagi para siswa dan guru. Kepala Sekolah SDN 005 Lembah Rewak Rosnilawati mengaku sejak hadirnya akses internet dari BAKTI Kominfo, kini para siswa bisa melakukan ujian secara online dengan memanfaatkan berbagai platform digital.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Awalnya di dunia pendidikan untuk internet ini mungkin agak lumayan aneh. Tapi kami dari Kurikulum Merdeka mengajarkan kami betapa pentingnya (penggunaan) internet itu," ujar Kepala Sekolah SDN 005 Lembah Rewak Rosnilawati, beberapa waktu lalu.

"Apalagi di sekolah kami sebelumnya kan kami belum menggunakan internet. Dampaknya bagi siswa kami, bagi guru, sangat banyak," sambungnya.

SDN 005 Lembah Rewak AnambasSDN 005 Lembah Rewak Anambas Foto: Rifkianto Nugroho/detikcom

Selain untuk kegiatan belajar mengajar, internet di SDN 005 Lembah Rewak juga digunakan untuk kegiatan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK). ANBK adalah program evaluasi yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI atau Kemendikbud (sekarang Kemendikdasmen) untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan memotret input, proses dan output pembelajaran di seluruh satuan pendidikan.

"Jadi semua dari sekolah itu dilihat dari kegiatan pembelajaran siswa menggunakan komputer itu tadi. Kebetulan ANBK kita baru terlaksana dalam minggu kemarin di sekolah ini," kata guru SDN 005 Lembah Rewak Salawati.

Tahun ini merupakan tahun perdana siswa-siswa di SDN 005 Lembah Rewak melaksanakan ANBK dengan menumpang di sekolah sendiri. Namun sejak Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informatika (BAKTI) memberikan Akses Internet (AI) 4G di gedung sekolah, SDN 005 Lembah Rewak sudah tidak menumpang di sekolah lain.

"Sebelumnya kami menumpang di sekolah lain. Tahun ini perdana kami melaksanakan ANBK sendiri," kata Salawati.

Salawati pun mengaku merasa terbantu dengan adanya internet. Apalagi, ia juga berperan sebagai pembimbing kesenian dan Olimpiade Sains Nasional (OSN).

SDN 005 Lembah Rewak AnambasSDN 005 Lembah Rewak Anambas Foto: Rifkianto Nugroho/detikcom

"Jadi dengan mudahnya ada internet ini, kita bisa mencari informasi. Selain dari buku referensi yang kita dapat, dari internet juga banyak sekali manfaat yang didapatkan dari situ," kata Salawati.

"Jadi harapan kami di sini sebagai pendidik, semoga internet yang sudah ada ini bisa kami dapat kami manfaatkan dengan baik, dengan lebih leluasa bisa menggunakan internet gitu. Sehingga kami sebagai pendidiknya tidak kesulitan, harus bekerja di luar sekolah ini atau tidak mencari lagi tempat lain," sambungnya.

detikcom bersama BAKTI Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mengadakan program Tapal Batas untuk mengulas perkembangan ekonomi, wisata, infrastruktur, dan pemerataan akses internet di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar). Ikuti terus berita informatif, inspiratif, unik dan menarik dari program Tapal Batas di tapalbatas.detik.com!

(akd/ega)

Read Entire Article
Industri | Energi | Artis | Global