7 Beda Game WRPG dan JRPG Serta Contohnya

3 days ago 8

Jakarta -

Secara umum ada dua jenis role-playing game atau RPG, yaitu WRPG dan JRPG. WRPG adalah western role-playing game, sedangkan JRPG adalah japanese role-playing game.

JRPG mengacu pada game RPG yang khas dengan anime Jepang. Sementara WRPG bergaya barat yang lebih bebas dari berbagai segi.

Meski sama-sama berjenis RPG, keduanya memiliki banyak perbedaan mencolok. Simak 7 beda game WRPG dan JRPG dalam artikel ini, lengkap dengan contoh gamenya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beda Game WRPG dan JRPG

Dilansir dari The Artifice, berikut ini beda game WRPG dan JRPG:

1. Karakter

Perbedaan pertama, JRPG memiliki karakter dengan personalisasi yang kuat. Pencipta karakter memberikan sifat dan kepribadian yang lengkap pada tokoh tersebut. Terkadang karakter sudah digambarkan melalui komik atau film anime.

Sementara WRPG biasanya memiliki karakter yang personalisasinya kurang detail. Seakan-akan karakternya dibuat oleh pemain game sambil jalan. Sering kali pemain game bisa membuat sendiri karakter sesuai keinginannya.

2. Keterlibatan dalam Game

Selanjutnya adalah keterlibatan pemain dalam game. Pada JRPG, penyampaian cerita game seperti storytelling. Jika detikers lebih suka kemasan yang lebih bercerita, maka JRPG cocok denganmu.

Sementara WRPG lebih menarik pada ceritanya, bukan alur ceritanya. Dalam WRPG, pemain bisa langsung beraksi memainkan ceritanya.

3. Kecepatan Beraksi

JRPG membangun cerita dengan banyak menjelaskan melalui kata-kata. Pemain sering kali diminta memilih beberapa pilihan saat beraksi. Pemain bisa berpikir lebih lama untuk mengambil keputusan.

Sementara WRPG membuat pemain segera menentukan pilihan sesegera mungkin dan langsung bisa beraksi. Pada WRPG, tidak banyak penjelasan teks yang muncul.

4. Narasi

Hal lain yang menjadi ciri-ciri JRPG adalah narasi yang dibuat episodik, sehingga mirip dengan anime. Sedangkan WRPG tidak dibuat episodik, tetapi menawarkan ide utama yang prosesnya bisa ditentukan secara bebas oleh pemain.

5. Pertempuran Kasual vs Menantang

JRPG menawarkan pengalaman pertempuran yang agak kasual. Pemain terkadang hanya cukup memilih satu perintah, kemudian karakter tersebut akan bertarung sendiri.

Sementara WRPG lebih menantang karena setiap gerakan diatur sendiri oleh pemain. Misalnya detikers harus berulang kali memukul lawan hingga kelelahan.

6. Tokoh Kelompok

JRPG sering menggunakan kelompok karakter dalam permainan. Karakter lain tak kalah pentingnya dengan karakter utama karena mereka turut membangun cerita agar lebih dalam dan menarik.

Sedangkan WRPG biasanya dimainkan secara solo. Sehingga tidak harus memiliki karakter pendukung agar menarik.

7. Contoh Game

Contoh dari WRPG antara lain Black Myth: Wukong, Nier Automata, Kingdom Heart, Baldur Gate 3, Diablo II, Skyrim, The Elder Scrolls V: Skyrim, The Witcher 3, atau World of Warcraft

Contoh dari JRPG antara lain Final Fantasy X, Persona 3, Metaphor: ReFantazio, Like a Dragon: Infinite Wealth, Pokemon, dan Dragon Quest.

WRPG dan JRPG di Masa Kini

Semakin majunya zaman membuat pengembang game berinovasi. Dijelaskan dalam Screen Rant, JRPG kini tak hanya dibuat dari Jepang, begitu pula WRPG juga banyak dikembangkan di Jepang.

Misalnya game Demon Souls dan Dragon's Dogma yang berasal dari Jepang, mereka lebih cocok masuk ke dalam jenis WRPG, karena estetika hingga gameplay-nya. Sedangkan judul seperti Battle Chasers dan Cosmic Star Heroine adalah game Barat tetapi tampilan dan gameplay-nya khas JRPG.

Selain itu, mereka pun membuat game yang merupakan paduan antara WRPG dan JRPG. Misalnya game yang menggabungkan karakter ala JRPG dengan gameplay ala WRPG. Secara umum, jenis permainan ini disebut RPG.

Nah, itulah tadi beda game WRPG dan JRPG secara umum, lengkap dengan contohnya. Masing-masing memiliki penggemar yang berbeda, sehingga tidak ada yang lebih baik atau lebih buruk.


(bai/row)

Read Entire Article
Industri | Energi | Artis | Global