Foto dengan Kisah Menyeramkan, Tak Cocok Buat Penakut

3 weeks ago 10

Foto menakutkan

Ini adalah foto anak bersama kedua orang tuanya yang sudah meninggal. Fotografi post-mortem jadi hal umum di Inggris zaman Victoria ketika kebangkitan fotografi awal bertepatan dengan pendeknya masa hidup seseorang. Foto tersebut juga dikenal sebagai foto "memento mori", yang berarti "ingat kamu harus mati". Karena fotografi masih jarang, kematian anggota keluarga sering kali menjadi pertimbangan pertama untuk mengambil foto. Mereka melakukannya untuk memiliki gambar orang yang meninggal, mungkin satu-satunya gambar mereka. Foto: Insider

Foto menakutkan

Ketika bom atom dijatuhkan di Hiroshima di 6 Agustus 1945, ia membakar manusia dengan sangat cepat sehingga “bayangan” mereka tertinggal di permukaan. Foto di atas, "Bayangan Manusia Terukir di Batu," menggambarkan seorang pria duduk di tangga di luar Bank Sumitomo di Hiroshima, Jepang, sekitar 800 kaki dari bom atom ketika diledakkan. Dia begitu dekat dengan titik ledakan sehingga menguap. Bayangan semacam ini juga dikenal sebagai “bayangan kematian”. Foto: Insider

Foto menakutkan

Pada pertengahan tahun 1900-an, untuk menguji dampak ledakan atom terhadap wilayah berpenduduk, para teknisi menciptakan kota palsu yang dikenal sebagai "kota malapetaka" di gurun Nevada dan menghancurkannya hingga berkeping-keping. AS menjatuhkan bom berkekuatan 16 kiloton pada salah satunya untuk menentukan apakah rumah, mobil, dan boneka berbingkai kayu – sebagai pengganti manusia – dapat bertahan dari ledakan nuklir. Foto: Insider

Foto menakutkan

William Hope, yang disebut sebagai pionir fotografi roh, mengambil foto pasangan dan dugaan roh perempuan ini sekitar tahun 1920. Keluarga yang ingin berhubungan dengan orang yang mereka cintai yang telah meninggal, duduk untuk mengambil foto semacam ini, di mana diklaim sosok di tengah adalah roh. Tentu belum ada bukti ilmiah soal ini. Foto: Insider

Foto menakutkan

Ketika Pendeta K.F. Lord mengambil foto ini pada tahun 1963 di dalam Gereja Newby di North Yorkshire, Inggris, terlihat seperti ada hantu. Foto ini ditanggapi dengan skeptis: banyak yang percaya bahwa penampakan ini hanyalah hasil dari double exposure yang dilakukan dengan baik.Lord menyatakan bahwa hantu di foto itu bukan hasil rekayasa. Foto: Insider

Foto menakutkan

Fotografer amatir Sybell Corbet mengambil foto perpustakaan di Combermere Abbey pada tahun 1891, yang sepertinya menggambarkan mendiang Lord Combermere sedang duduk di kursi favoritnya. Padahal kala itu, bangsawan ini belum lama dimakamkan. Foto: Insider

Foto menakutkan

Capela dos Ossos di Évora, Portugal, tampak seperti kapel biasa dari luar, tapi bagian dalamnya ditutupi seluruhnya dengan tulang dan tengkorak manusia.Dibangun abad ke-16 oleh biarawan Fransiskan yang ingin menyampaikan pesan "memento mori" - frasa Latin "ingat kamu akan mati" - Capela dos Ossos berisi hampir 5.000 kerangka manusia, berasal dari kuburan terdekat. Kapel itu juga berisi dua mayat kering yang digantung di dinding dengan rantai, salah satunya milik seorang anak. Foto: Insider

Foto menakutkan

Museo de las Momias, museum mumi di Meksiko, berisi lebih dari 100 mumi yang diawetkan sangat baik. Museo de las Momias muncul setelah pajak besar, yang diterapkan tahun 1865, menyebabkan kota Guanajuato menggali mayat anggota keluarga yang tidak mampu membayarnya untuk memeras mereka. Karena kondisi tanah kering, ketika mayat-mayat itu digali, kondisinya sangat terpelihara. Praktek mengerikan ini baru berakhir pada tahun 1958, dan pada saat itu osuarium telah mengumpulkan cukup banyak mayat yang untuk dijadikan museum, yang merupakan objek wisata populer. Foto: Insider

Foto menakutkan

Seperti yang biasa terjadi di pemakaman yang penuh sesak pada saat itu, Pemakaman Colon Cemetery di Kuba memiliki kebijakan menggali kerangka setelah lima tahun jika anggota keluarga tidak terus membayar agar tetap dikuburkan. Pemakaman tersebut akan membuang tulang-tulang yang pada akhirnya menjadi sangat banyak. Tempat ini menjadi tujuan wisata populer. Foto: Insider

Foto menakutkan

Pasar Fetish Akodessewa di Lomé, Togo, adalah pasar Voodoo terbesar di dunia. Ada semua perlengkapan yang dibutuhkan untuk berbagai jimat dan ritual, mulai dari tengkorak manusia dan bangkai monyet hingga kulit armadillo dan paruh burung beo. Meskipun banyak yang menganggapnya sebagai kekerasan, sebenarnya Voodoo percaya bahwa setiap makhluk adalah ilahi, hidup atau mati, dan bahwa ada dunia yang terlihat dan tidak terlihat, dan keduanya saling terhubung. Foto: Insider

Read Entire Article
Industri | Energi | Artis | Global