Ini Gympie-gympie, Tanaman Paling Beracun yang Juga Tumbuh di Indonesia

4 weeks ago 32

Jakarta -

Di dunia tercatat ada banyak tanaman berbahaya yang apabila tersentuh bisa membuat kulit gatal-gatal, perih, bengkak, hingga melepuh. Namun ada satu tanaman yang racunnya mampu menyebabkan rasa sakit luar biasa selama berbulan-bulan.

Ialah gympie-gympie (Dendrocnide moroides atau Dendrocnide excelsa) yang kerap dijuluki "tanaman bunuh diri". Julukan itu tidak serta-merta disematkan pada gympie-gympie, melainkan efek racunnya yang tak tertahankan memang dapat memicu korbannya untuk mengakhiri hidupnya sendiri. Selengkapnya simak di bawah ini.

Mengenal Gympie-gympie

Stinging tree growing near Kuranda in Tropical North Queensland, Australia, this tree also known as the Gympie Gympie is a dangerous plant that gives extremely painful stings.Tanaman berbahaya gympie-gympie juga tumbuh di Indonesia. Foto: Getty Images/iStockphoto/Wendy Townrow

Mengutip Britannica, tanaman gympie-gympie termasuk ke dalam famili jelatang (Urticaceae). Namun memiliki racun yang lebih kuat dan menyakitkan dibanding jelatang biasa. Tanaman ini berasal dari Australia, tapi juga bisa ditemukan di hutan Maluku, Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gympie-gympie bisa mencapai tinggi dua meter, daun yang berwarna hijau berbentuk hati, dan memiliki buah berwarna ungu. Dari kejauhan tanaman ini tampak biasa saja tapi bila dilihat secara dekat, bulu-bulu yang menutupi permukaan batang, daun, dan buahnya itulah yang sangat berbahaya.

Bulu halusnya berperan bak jarum yang menyuntikkan racun ke dalam tubuh siapa pun yang menyentuhnya. Racun gympie-gympie itu memiliki efek yang sangat hebat pada korbannya.

Gympie-gympie, pohon beracun dari australiaBulu halus gympie-gympie yang memiliki racun. Foto: Institute for Molecular Bioscience, University of Queensland

Ahli botani, Marina Hurley, menggambarkan rasa sakit yang ditimbulkan racun tanaman berbahaya itu. "Seperti terbakar oleh asam panas dan tersengat listrik secara bersamaan," katanya, dilansir Australian Geographic.

Efeknya berkembang seiring waktu sehingga mampu menyebabkan reaksi berupa gatal-gatal dan rasa sakit luar biasa di kulit yang berlangsung hingga bulanan. Bahkan terkadang dapat mengakibatkan syok anafilaksis, kondisi tekanan darah menurun drastis dan penyempitan saluran pernapasan.

Pada musim panas, gympie-gympie akan merontokkan bulu halus yang melapisi seluruh permukaannya itu. Dalam kondisi ini, detikers bisa tersengat racunnya hanya dengan berdiri di dekatnya saja.

Kasus Terkena Racun Gympie-gympie

Backlighting on leaves of the fearsome giant stinging tree, Dendrocnide excelsa, also called Australian nettle tree, fibrewood, gimpi gimpi, a rainforest tree of eastern Australia.Tanaman gympie-gympie memiliki racun yang telah menyebabkan banyak korban. Foto: Getty Images/imageBROKER/Lakeview Image Library

Dilaporkan ada banyak kasus sengatan tanaman gympie-gympie. Sebagian besar korbannya sampai mengalami stres, depresi, trauma, hingga bunuh diri akibat rasa sakit yang tak tertahankan.

Di antara kasusnya yaitu mantan prajurit Australia pada 1994 pernah terjatuh mengenai tanaman gympie-gympie saat latihan militer. Ia diikat di ranjang rumah sakit selama tiga minggu akibat "gila" karena rasa sakit yang diderita.

Seorang perwira Australia juga sampai menembak dirinya sendiri setelah menggunakan daun tanaman gympie-gympie sebagai tisu toilet.

Kasus lain dialami ahli botani Ernie Rider pada 1963. Saat itu, ia terkena racun gympie-gympie pada wajah, lengan, dan dadanya. Rasa sakitnya dideskripsikan seperti ada tangan raksasa yang meremukkan tubuhnya sehingga ia tidak bisa tidur serta bekerja.

Ernie mengatakan, rasa sakitnya sangat parah selama sekitar dua dua tahun dan kambuh setiap kali mandi air dingin. Rasa sakit akibat gympie-gympie tidak tertandingi dan 10 kali lebih parah daripada sengatan kutu semak atau kutu daun.


(azn/row)

Read Entire Article
Industri | Energi | Artis | Global