Seoul -
Raksasa elektronik asal Korea Selatan, LG membuat gebrakan baru dengan meluncurkan rumah pintar yang diberi nama LG Smart Cottage. Rumah tersebut praktis karena selesai dibangun dalam hitungan hari dan diklaim anti maling.
Detikcom bersama media lainnya dari tiga negara yakni Indonesia, Vietnam, dan Thailand dalam agenda H&A LG Press Tour berkesempatan melihat langsung bentuk dan isi dalam Smart Cottage LG, 4-8 November 2024, di Gasan R&D Center, Seoul, Korea Selatan.
Smart Cottage merupakan rumah modular atau prefabrikasi yang menggabungkan teknologi pemanas, ventilasi, dan AC mutakhir dari LG (HVAC), serta solusi energi, peralatan dan layanan rumah cerdas terbaru yang terintegrasi dengan peralatan premium yang memanfaatkan teknologi dan teknik perumahan modular terbaru dari LG.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut laporan ReportLinker, pasar rumah modular secara global diperkirakan akan mencapai US$ 22,9 miliar pada tahun 2028 dengan tingkat pertumbuhan tahunan (CAGR) hingga 4,8% dari 2023 hingga 2028.
Jungwoo Lee, Professional of Smart Cottage mengatakan, Smart Cottage dirancang dengan memprioritaskan keberlanjutan dan selaras dengan visi LG yaitu "Better Life for All." Rumah modular ini merupakan bangunan kecil ala studio yang memiliki dua lantai serta menyediakan lingkungan hidup yang fungsional, nyaman, dan efisiensi ruang yang maksimum dengan luas 40 meter persegi.
LG Smart Cottage. Foto: Rista Rama Dhany
"Meskipun berukuran kecil, rumah modular ini memiliki semua peralatan dan fasilitas yang dibutuhkan untuk kenyamanan penghuninya dan dapat diangkut atau dipindahkan ke tempat lain dengan mudah, hanya butuh 2 hari untuk membangun dan menyatukan seluruh instansi di dalamnya, bahkan rumah ini sangat kuat dan aman, tidak akan bisa dibuka paksa oleh orang lain dari luar karena bagian luarnya terbuat dari baja kuat," ungkap Jungwoo.
Smart Cottage tersedia dalam dua tipe berdasarkan bentuk dan ukuran, pertama model Mono, model satu lantai dijual di Korea mulai dari harga 200 juta won atau sekitar Rp 2,23 miliar, sedangkan tipe kedua yakni Mono+ dengan instalasi surya dasar mulai dari harga 290 juta won atau sekitar Rp 3,2 miliar. Sementara tipe Duo, model dua lantai dengan ruang tamu seluas 45,4 meter persegi.
Tipe Mono mulai dijual dari harga 200 juta won, sedangkan Mono+ dengan instalasi surya dasar mulai dari harga 290 juta won. Duo mulai dari harga 280 juta won, dan Duo+ mulai dari harga 390 juta won atau sekitar Rp 4,36 miliar.
LG Smart Cottage. Foto: Rista Rama Dhany
Jungwoo mengungkapkan, interior ruangan memiliki suasana yang santai nan premium berkat desain LG yang 'lembut, stabil, dan halus' serta menggunakan berbagai bahan material yang harmonis seperti kayu, ubin, dan kuningan.
Beberapa komponen rumah dapat dibongkar-pasang dan terbuat dari material baja karbon rendah sehingga lebih ramah lingkungan. Komponen-komponen ini diproduksi oleh POSCO, perusahaan baja ternama asal Korea Selatan.
LG Smart Cottage juga memiliki perlengkapan dapur, ruang tamu, dan sistem ventilasi yang inovatif dengan efisiensi tinggi. Beberapa teknologi LG yang dipasang meliputi mesin cuci WashTower Compact, mesin cuci piring QuadWash, berbagai peralatan dapur built-in, pemurni air, dan sistem pemanas air-to-water heat pump (AWHP) Therma V Monobloc pompa.
"Selain menghadirkan kenyamanan ruang sepanjang tahun dengan penggunaan daya listrik yang lebih kecil dibandingkan dengan sistem pemanas dan pendingin biasa, AWHP LG dapat menghemat energi dan menyediakan air panas karena telah terhubung dengan Tangki Air Terpadu (Integrated Water Tank/IWT) berkapasitas 200 liter," tambahnya.
Bagian exterior telah dilengkapi dengan teknologi LG yang ramah lingkungan dan dapat memenuhi kebutuhan energi harian untuk dua penghuni. Terdapat panel surya 4-kilowatt (kW) yang dipasang di atap bangunan dan terhubung dengan Sistem Penyimpanan Energi (Energy Storage System/ESS) LG sehingga tenaga surya dapat disimpan dengan aman.
"Panel surya ini juga mampu menghasilkan listrik hingga 15 kilowatt per hari. Kelebihan energi dapat disimpan dalam ESS untuk digunakan di lain waktu atau dapat dijual ke penyedia listrik yang telah bermitra dengan LG. Selain itu, rumah modular ini sudah dilengkapi dengan pengisi daya untuk kendaraan listrik sehingga dapat memudahkan penghuni yang memiliki kendaraan tersebut," ungkap Jungwoo lagi.
Sebelumnya, Lyu Jae-cheol, President of LG Electronics Home Appliance & Air Solution Company, mengatakan LG Smart Cottage adalah rumah prefabrikasi yang ringkas yang menawarkan paradigma baru dalam kehidupan perumahan dan menggabungkan solusi pemanasan, ventilasi, dan pendingin udara (HVAC) dan energi LG yang canggih, serta peralatan dan layanan rumah pintar barunya.
LG bermitra dengan GS Engineering & Construction Corp (GS E&C), penyedia layanan konstruksi dan teknik sipil Korea Selatan, untuk mewujudkan Smart Cottage yang inovatif.
"LG Smart Cottage tak hanya sekadar rumah moduler biasa, tetapi juga menjadi solusi hunian inovatif untuk gaya hidup yang berkelanjutan, di mana berbagai peralatan rumah telah terhubung dengan aplikasi ThinQ. LG merevolusi konsep hunian dengan menerapkan solusi energi, peralatan, dan layanan yang terintegrasi sehingga penghuni dapat hidup dengan nyaman," ungkap Lyu.
(rir/fyk)