Upaya Grup Merdeka Majukan Dunia Pertambangan Lewat Sektor Pendidikan

2 months ago 55

Jakarta -

PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) memahami bahwa pendidikan adalah fondasi utama bagi kemajuan bangsa. Grup Merdeka memastikan pihaknya bakal turut berkontribusi terhadap peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.

Adapun realisasinya yakni dengan menggelar kuliah tamu bertema 'Copper Hydrometallurgy: Copper Heap Leach - Solvent Extraction & Electrowinning Process' ya diisi oleh Project Metallurgy Manager PT Merdeka Battery Materials Tbk Brian Swahadana di Fakultas Teknik Universitas Indonesia, beberapa waktu lalu.

Kuliah tamu ini diprakarsai oleh MDKA dan Departemen Metalurgi UI, sebagai bagian dari rangkaian acara Metalfest UI 2024. Dalam agenda ini, mahasiswa diajak untuk memahami proses dasar produksi mineral nikel yang dikelola MBMA dan metode-metode ramah lingkungan yang dipakai sebagai basis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

External Corporate Communications MDKA Dinia Widodo mengatakan MDKA memiliki komitmen serius terhadap kemajuan pendidikan, terutama dalam dunia pertambangan di Indonesia. MDKA hadir untuk berkontribusi dalam memberikan pengetahuan nyata praktek-praktek pertambangan yang bertanggung jawab.

"Dunia Pertambangan, termasuk pengetahuan di dalamnya memegang peranan kunci dalam kemajuan peradaban Indonesia di masa depan. Kami mengajak para calon metallurgist UI untuk mempelajari teknik pertambangan yang bertanggung jawab dan tidak mengesampingkan kualitas ekosistem lingkungan," kata Dinia.

Selain kuliah tamu, kegiatan ini juga menghadirkan sharing session yang dibawakan oleh beberapa Metalurgis muda MDKA yang telah terjun langsung bekerja di dunia pertambangan. Sehingga dapat berbagi pengalaman berharga dengan mahasiswa jelan terjun ke dunia pekerjaan khususnya pertambangan.

Selain itu, Pani Gold Project (PGP), salah satu unit usaha MDKA yang berlokasi di Gorontalo, juga berbagi pengalaman dan pengetahuan terkait peran pertambangan dalam pembangunan berkelanjutan, lewat seminar Nasional yang diselenggarakan Universitas Negeri Gorontalo (UNG).

Keikutsertaan Pani Gold Project merupakan bentuk dukungan terhadap dunia pendidikan di Provinsi Gorontalo yang dijuluki Bumi Panua. Kegiatan ini diinisiasi dan diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Geologi John Ario Katili Universitas Negeri Gorontalo, dan diselenggarakan pada tanggal 16 November 2024. Seminar bertema "The Role of Mining in Sustainable Development in Gorontalo" ini dihadiri lebih dari 200 mahasiswa teknik geologi Universitas Negeri Gorontalo dan mahasiswa dari universitas lainnya di Provinsi Gorontalo secara tatap muka dan daring.

Seminar dibuka oleh Wakil Rektor III Universitas Negeri Gorontalo, Prof Muhammad Amir Arham yang sekaligus menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Pani Gold Project dalam perencanaan dan pelaksanaan acara seminar. Beliau juga menekankan peran penting sektor tambang bagi perekonomian daerah dan berharap kehadiran Pani Gold Project di Gorontalo, berpotensi meningkatkan Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi Gorontalo.

Dalam paparannya, keempat narasumber dari Pani Gold Project menyampaikan beberapa poin komitmen perusahaan dibawah Grup Merdeka yakni; menjalankan proyek dan operasi tambang berkelanjutan (Sustainable) dan bertanggung jawab hingga penggunaan metode tambang dengan mengadopsi pendekatan praktik pertambangan yang baik (Good Mining Practices).

Selain komitmen dan metode pertambangan yang baik, salah satu dari 4 narasumber, Bahtiar Manurung, selaku ESG & Climate Change Manager MDKA, menekankan peran penting industri tambang dalam pembangunan khususnya yang dilakukan PGP dan MDKA, dalam merealisasikan strategi keberlanjutan yang diterapkan oleh Merdeka untuk berkontribusi secara aktif bagi pembangunan berkelanjutan.

Sementara itu, External Affairs Manager Pani Gold Project Mahesa Lugiana menutup acara seminar dengan menambahkan penyampaian apresiasi atas antusiasme para mahasiswa dalam mengikuti kegiatan seminar. Kolaborasi Perusahaan dengan dunia pendidikan seperti ini menjadi salah satu prioritas bagi Pani Gold Project dan MDKA sebagai bagian dari tanggung jawab dan gotong royong dalam penguatan konsep pendidikan dunia tambang yang jelas dan bermanfaat bagi Masyarakat di wilayah sekitar.

"Kerja sama yang kita bangun dengan institusi pendidikan merupakan sumbangsih bagi masa depan dunia pendidikan yang lebih baik bagi masyarakat," tutup Mahesa.

(akd/ega)

Read Entire Article
Industri | Energi | Artis | Global